
Metro Times (Purworejo) Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Purworejo siapkan para kader mudanya yang berada di tingkat kecamatan sebagai kader daerah, untuk menghadapi masa kini dan masa yang akan datang melalui kegiatan Baitul Arqam Dasar. Hal itu sekaligus sebagai upaya untuk menguatkan ideologi kader muda yang akan menghadapi tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ketua PDPM Purworejo Ahmad Fadhol Arifin, saat ditemui disela-sela acara yang berlangsung di Aula Komplek Masjid Darussalam Kutoarjo menjelaskan bahwa kegiatan Baitul Arqam Dasar kali ini mengusung tema Kolaborasi Pemuda Negarawan untuk Purworejo Berkemajuan.
“Ini mempunyai makna yang mendalam yakni Pemuda Muhammadiyah harus punya integritas, harus punya wawasan yang luas, orang nya harus kapabel, mempunyai kompetensi yang cukup baik sehingga mampu bersaing di tingkat local, regional, bahkan internasional”ungkap Arifin. Sabtu (8/3/25).
Dijelaskan bahwa tujuan ada pada hal yakni Membumikan Ideologi Muhammadiyah, Menguatkan Ekonomi Umat dan Membangun Kolaborasi.
“Jadi harapannya dalam proses perkaderan ini nanti akan menghasilkan generasi penerus seorang pemuda yang bertauhid Islam Berkemajuan. Saya berharap bahwa generasi mendatang ini adalah insan-insan yang berlian yang mempunyai integritas untuk membangun Purworejo menjadi lebih baik. Anak muda yang mandiri kreatif dan inovatif bisa membangun diri, keluarga, bisnis, membangun sesuai dengan kompetensinya masing-masing dan membangun umat dan bangsa dalam satu tarikan nafas” pungkasnya.
Kegiatan tersebut dihadir oleh seluruh perwakilan dari 16 kecamatan dengan jumlah peserta sekitar 60 lebih. Diharapkan kepada peserta, Ideologi menjadi pegangan penting sebagai pondasi dan pijakan Gerakan kader muda dalam usahanya berkolaborasi dengan semua unsur bangsa untuk memberikan solusi bagi hidup dan kehidupan. Karena tanpa landasan atau pijakan yang kuat, bisa jadi kader muda akan terombang-ambing oleh banyaknya godaan dan pandangan hidup dari luar, yang belum tentu tepat untuk dijadikan pegangan.
Adapun materi yang dibedah dan penyampainya pada agenda kali ini yakni AIK Khittah Perjuangan Muhammadiyah oleh Drs. H. Pujiono Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purworejo, Hak Asasi Manusia dan Advokasi Kaum Dhuafa oleh Roy Alviantoro, S.Kep., Ns., MM.WK Sekretaris Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah, Fiqih Prioritas oleh Ust. Nif`an Nazudi, M.Ag. Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purworejo, Politik dan Kebijakan Publik oleh Khafid Sirotudin Ketua LPUMKM PWM Jawa Tengah, Kepemimpinan& wawasan Kebangsaan oleh Staf Ahli Imam Teguh Purnomo, Technopreneurship oleh Tabah Setyo Pambudi , Kontribusi Pemuda Untuk Purworejo oleh Berliando Luthfi Zulfikar.
“Kaderisasi bagi sebuah organisasi otonom seperti Pemuda Muhammadiyah sangatlah penting, karena kaderisasi adalah upaya menyiapkan calon pimpinan Pemuda Muhammadiyah dan sekaligus Muhammadiyah yang akan berperan pada waktunya nanti. Semoga Baitul Arqam Dasar Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Purworejo ini, menjadi salah satu Langkah awal untuk mewujudkan kader yang kuat dan militan dalam ber-Muhammadiyah dan ber-Islam, serta membangun peradaban umat yang maju” harap Ahmad Fadhol Arifin.
Setelah agenda ini dilaksanakan berbagai macam rencana tindak lanjut dengan masing-masing delegasi cabang untuk melaksanakan musyawarah cabang dan menggerakkan aktivitas pada lingkup cabangnya.(dnl)