MetroTimes (Surabaya) – Proyek pengadaan peralatan laboratorium bahasa di Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) telah berhasil diselesaikan. Proyek ini dilaksanakan melalui kerjasama Fakultas Sastra (FS) Unitomo dengan Konsulat Jenderal Jepang. Jum’at (22/03), Acara peresmian laboratorium bahasa dilaksanakan di Gedung H Lantai 2 (Gedung Perkuliahan FS) dan dihadiri langsung Konsulat Jenderal Jepang, Takeyama Kenichi.
Dalam sambutannya Rektor, Siti Marwiyah mengatakan apa yang telah diberikan oleh Pemerintah Jepang melalui Konjen Jepang di Surabaya akan sangat dimanfaatkan dengan baik oleh FS Unitomo. “Dengan adanya laboratorium dari Hibah Grassroots Kebudayaan ini para mahasiswa dan dosen FS khususnya Sastra Jepang harus lebih konsen dengan kebudayaan Jepang. Jadi sudah menjadi kewajiban, kualitas pembelajaran harus lebih meningkat”, ungkap Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Tatanegara ini.
Sementara, Takeyama Kenichi mengatakan Pemerintah Jepang memberikan Hibah Grassroots Kebudayaan berupa sarana prasarana penunjang bidang kebudayaan yang diberikan untuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) termasuk Universitas Swasta. “Tujuannya untuk meningkatkan hubungan persahabatan dan pemahaman kebudayaan antar kedua negara. Bantuan hibah ini diharapkan akan mendorong perkembangan pembelajaran Bahasa Jepang di Jawa Timur terutama di Unitomo sehingga mampu berperan aktif dalam menjembatani persahabatan Indonesia Jepang “, ujarnya.
Takeyama Kenichi menambahkan, pemerintah Jepang hanya memilih 5 proposal dari seluruh dunia, dan FS menjadi salah satunya. “Unitomo pernah menerima bantuan serupa pada 12 tahun silam, dan kali ini bisa mendapatkan kembali dan telah diresmikan. Selamat untuk FS Unitomo, semoga bisa dimanfaatkan dengan baik, dan dapat menunjang pembelajaran kebudayaan Jepang di Indonesia. Kami senang bisa membantu para dosen dan mahasiswa menunjang sarana prasana agar belajar bahasa Jepang bisa nyaman dan sesuai tuntutan era saat ini”, imbuhnya.
Ditemui di sela kegiatan, Dekan FS yang kerap disama Tantri Sensei ini menjelaskan, Hibah Grassroots Kebudayaan yang diterima saat ini berupa pengadaan Instalasi Peralatan Laboratorium. “Untuk bisa mendapatkan hibah ini membutuhkan kerjasama tim luar biasa, terima kasih para tim dosen dan karyawan FS yang telah bekerja keras serta dukungan dari Rektorat hingga Yayasan Pendidikan Cendekia Utama (YPCU) sehingga FS Unitomo menjadi salah satu dari lima proposal yang lolos didanai oleh Pemerintah Jepang”, pungkasnya.
(nald)