Metro Times (Surabaya) — Sekolah SMP YPPI 1 kembali meluncurkan episode terbaru podcast bulanan mereka yang kali ini mengangkat tema “Pergerakan Perjuangan Daerah dan Kemerdekaan Indonesia ke-79”.
Wakil Kepala Sekolah SMP YPPI 1 Bagian Kesiswaan, Anik Prabowo, S.Pd., menyampaikan, Podcast ini bertujuan untuk mengingatkan generasi muda akan pentingnya memahami sejarah perjuangan lokal serta mempertahankan identitas budaya di tengah arus globalisasi.
Sementara PC Podcast, Patrick Humbertus, S.Psi., M.H mengatakan, Episode terbaru ini menampilkan narasumber Kepala Bidang Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Surabaya, Ahmad Sya`Roni, S.Pd, M.Pd ., seorang yang dikenal luas atas pengetahuannya dalam sejarah lokal dan kontribusinya dalam bidang pendidikan.
“Proses produksi podcast ini melibatkan siswa secara langsung, mulai dari penyusunan tema, penulisan naskah, hingga produksi akhir, dengan bimbingan dari para guru sekolah,” terangnya.
“Kami ingin anak-anak muda, terutama siswa, lebih memahami nilai-nilai perjuangan di daerah mereka masing-masing,” ungkapnya.
“Dengan begitu, mereka bisa lebih menghargai warisan budaya yang kita miliki dan tidak mudah terbawa arus budaya luar yang semakin kuat,” ujarnya.
Podcast ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pihak sekolah UPV. Kepala sekolah, Pak David, menyatakan kebanggaannya terhadap inisiatif ini. “Program ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengasah keterampilan komunikasi dan produksi media, tetapi juga memperkuat rasa percaya diri mereka,” ujarnya.
Podcast ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap budaya lokal dan tidak mudah terpengaruh oleh budaya asing. “Melalui program seperti ini, kita bisa membantu siswa menjadi generasi yang bangga akan identitasnya dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tutupnya.
Sedangkan siswa Hermione Beyla Carissa
yang mempodcast Kepala Bidang Menengah Dinas Pendidikan Kota Surabaya Ahmad Sya`Roni, S.Pd, M.Pd ., menuturkan pengalaman mewawancarai pejabat. “Saya sewaktu podcast dengan pak Sya’Roni agak tegang. Karena pertama kali berbicara dengan pejabat.”
“Mengangkat podcast yang isinya tentang pergerakan perjuangan daerah, dan juga tentang kemerdekaan Indonesia yang ke-79. Bisa mengingatkan teman-teman generasi muda untuk mencintai budaya sendiri, karena sekarang lebih suka budaya asing,” ucapnya.
Ia melanjutkan, dengan podcast bisa menumbuhkan percaya diri dan menambah teman juga wawasan.
Wakil Kepala Sekolah YPPI 1 bidang kesiswsan menambahkan, berharap dengan semakin berkembangnya program ini, dinas pendidikan dapat mempertimbangkan untuk mengadakan program serupa di sekolah-sekolah lain, terutama yang fokus pada pengembangan keterampilan komunikasi dan public speaking.
Selain itu, ada rencana untuk mengadakan kolaborasi dengan sekolah-sekolah lain dalam pembuatan podcast di masa depan. “Kami melihat potensi besar dalam memperluas jaringan ini. Dengan kolaborasi, kami dapat memperkaya konten yang dihasilkan dan memberikan manfaat lebih luas bagi siswa-siswa di berbagai daerah,” tambah Bowo.
(nald)
