- iklan atas berita -

MetroTimes (Surabaya) – Pengumuman Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2023 sudah dapat diakses pada hari ini Selasa (28/3/2023). Hasil seleksi tersebut dapat dilihat pada pukul 15.00 WIB di website resmi SNBP dan beberapa link mirror yang telah disediakan.

Dalam konferensi pers yang digelar di Universitas Airlangga Kampus Merr-C Rektor Prof Mohammad Nasih menyampaikan bahwa pada tahun ini jumlah peminat SNBP 2023 di UNAIR mencapai 20.735 siswa. Jumlah yang diterima di jalur SNBP ini hanya 1.835 peserta yang berasal dari 755 sekolah. Peserta yang diterima juga merata berasal dari 34 provinsi di seluruh Indonesia.

“Dari daya tampung kita sesungguhnya adalah 1.760 dan yang diterima adalah 1.835. Artinya ada tambahan 4 persen yang ditambahkan dalam SNBP 2023,” ungkap Prof Nasih.

Prof Nasih mengatakan bahwa dari ribuan peserta yang diterima, 79.18 persen adalah perempuan. Adapula tiga program studi yang diterima 100 persen perempuan, yakni Kebidanan, Ilmu Gizi, dan Teknik Gigi.

“Rekor baru UNAIR tahun ini adalah peserta yang diterima dengan status KIP Kuliah mencapai 27.63 persen. Artinya, terdapat 507 peserta yang berstatus KIP-K yang diterima di UNAIR,” ujar Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR itu.

ads

Rektor UNAIR tersebut juga menegaskan bahwa peserta KIP-K tersebut masih belum resmi karena perlu ada proses verifikasi lebih lanjut. Hal itu untuk memastikan bahwa peserta tersebut memang layak mendapatkan bantuan.

Program studi yang terketat pada SNBP tahun ini masih dipegang oleh S1 Kedokteran dengan keketatan 3.74 persen, kemudian disusul oleh S1 Psikologi 4.24 persen, S1 Farmasi 4.58 persen, S1 Keperawatan 4.52 persen, dan Ilmu Komunikasi 4.64 persen.

Camaba Termuda

Calon mahasiswa termuda yang diterima di UNAIR berusia 14 tahun 10 bulan atas nama Nadia Tri Ayu Zahra berasal dari MAS Unggulan Amanatul Ummah Surabaya yang diterima di D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Kedua, Siti Ma’rifatul Khoir berusia 15 tahun 6 bulan berasal dari MAS Zainul Ahsan 1 Genggong Probolinggo diterima di S1 Fisika.

Ketiga, Miskha Cirzia berusia 15 tahun 10 bulan berasal dari SMAN 2 Kudus dan diterima di S1 Teknologi Sains Data. Selain itu juga terdapat anak kembar yang diterima yakni Shella Aprilia Nur Lalili dan Shelli Aprilia Nur Lalili berasal dari SMAN 1 Durenan Trenggalek di diterima di S1 Kesehatan Masyarakat.

“Selamat adik-adik para peserta yang diterima melalui jalur SNBP di UNAIR. Selamat berjuang bagi kawan yang belum diterima untuk bisa berjuang di SNBT dan Ujian Mandiri,” tutur Prof Nasih.

Setelah pengumuman disampaikan, Prof Nasih menyampaikan agar calon mahasiswa baru segera melakukan pendaftaran ulang melalui website UNAIR. Mahasiswa baru juga diminta untuk menyiapkan beberapa persyaratan daftar ulang seperti biodata, status ekonomi, dan dokumen pendukung lainnya. Proses daftar ulang tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 30 Maret sampai dengan 5 April 2023.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!