- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Sejumlah masalah penyimpangan di kalangan remaja semakin kompleks dan membutuhkan perhatian serius. Namun, pencegahan, sosialisasi, dan penyadaran terhadap remaja tidak selalu harus dengan cara formal dan serius.

Seperti yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kependudukan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosduk KBPPPA) Kabupaten Purworejo di hotel Sanjaya Inn Purworejo, Kamis (19/4).

Para remaja jenjang SMP dan SMA perwakilan dari 16 kecamatan se-Kabupaten Purworejo diajak memahami dampak penyimpangan remaja lewat kompetisi Stand Up Comedy Generasi Berencana (Genre) Tahun 2018.

Dalam ajang itu, setiap peserta diberi waktu 5-10 menit untuk membawakan meteri sesuai tema “Perangi bersama Risiko Triad KRR, yakni no free sex, no drug, dan no HIV AIDS”. Beragam persoalan pun disampaikan secara menggelitik di hadapan ratusan remaja lain dan guru pendampingnya. Kegiatan juga disaksikan para penyuluh KB, perwakilan Polres, serta sejumlah pejabat OPD mitra Dinsosduk KBPPPA. Hadir Kepala Perwakilan BKKBN Jateng, Wagino SH MSi.

ads

“Ajang ini merupakan inisiatif Dinsosduk KBPPPA Kabupaten Purworejo dan baru pertama digelar,” kata Purwi Harsoyo SE, Kasi Ketahanan Keluarga Sejahtera Dinsosduk KBPPPA Kabupaten Purworejo selaku ketua panitia penyelenggara.

Diungkapkan, Stand Up Comedy Genre menjadi salah satu bentuk advokasi, komunikasi, informasi, dan edukasi tentang kesehatan reproduksi. Melalui sosialisasi yang dikemas secara santai, remaja diharapkan dapat lebih mudah menerima dan memahami.

“Sehingga memiliki sikap dan perilaku sehat dan bertanggung jawab kaitannya dengan masalah kehidupan reproduksi, serta dapat terhindar dari berbagai masalah penyimpangan remaja,” ungkapnya.

Lebih lanjut Purwi menyebut bahwa dari sejumlah persoalan remaja, kasus pernikahan dini dan hamil di luar nikah masih cukup tinggi di Kabupaten Purworejo. Butuh dukungan dari semua elemen masyarakat untuk menyelesaikannya.

“Kami juga menggencarkan sosialisasi. Antara lain dengan melakukan penyuluhan di sekolah-sekolah, kerja sama dengan kepolisian dalam penyuluhan narkona, serta menggandeng PIK Mahasiswa UMP dan PIK Remaja untuk memperkenalkan program Genre,” sebutnya. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!