- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Kelenteng T.I. TD Hong San Ko Tei, yang dipimpin oleh Erdina Tedjaseputra, menggelar rangkaian acara menjelang Tahun Baru Imlek. Malam menjelang pergantian tahun menjadi momen utama bagi umat untuk berkumpul dan melaksanakan sembahyang bersama.

Kelenteng T.I. TD Hong San Ko Tei, dipimpin oleh Erdina Tedjaseputra

“Pada malam Imlek, kami berkumpul di kelenteng untuk sembahyang bersama menyambut Tahun Baru Imlek tepat pada pukul 12 malam,” ungkap Erdina. Kegiatan ini dilanjutkan dengan sembahyang kepada Dewa Dienkong, Tuhan Pimah, hingga Kong Chok dan Kong Tijem.

Kelenteng ini juga dipenuhi berbagai sesaji berupa buah-buahan dan kue tradisional, yang memiliki makna khusus. “Buah-buahan seperti apel, jeruk, pir, pisang, dan nanas, serta kue kukus, kue mangkok, kue tok, dan kue wajik, disajikan sebagai bentuk penghormatan kepada para dewa,” jelas Erdina. Buah berduri, seperti durian, tidak diperkenankan karena dianggap tidak sesuai. “Harapannya, kehidupan ke depan bisa manis, harmonis, dan penuh keberkahan,” tambahnya.

Tema tahun ini yang memasuki Shio Ular Kayu juga membawa doa dan harapan agar semua umat semakin rukun, terhindar dari musibah, dan diberikan kelancaran dalam kehidupan.

ads

Kelenteng yang memiliki kapasitas sekitar 70 orang ini tidak hanya dihadiri oleh warga Surabaya, tetapi juga umat dari luar kota seperti Sidoarjo, Malang, hingga Jakarta. Perayaan Imlek di Kelenteng Hong San Ko Tei menjadi simbol persatuan, harapan, dan semangat menghadapi tahun yang baru.

(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!