
Metro Times (Purworejo) PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto terus berkomitmen meningkatkan keselamatan dan pelayanan kepada pelanggan kereta api. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan pelatihan penyegaran (refreshing) Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bagi petugas operasional.
Dari masinis, kepala stasiun, petugas K2, petugas keamanan atau security, serta petugas lainnya yang berada di stasiun, semua mengikuti pelatihan tersebut. Hal ini penting sebagai antisipasi situasi darurat medis yang mungkin terjadi di stasiun maupun kereta api.
Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali para petugas dengan keterampilan dasar. Kemampuan dasar itu dirasa penting sebagai pertolongan pertama untuk mencegah risiko buruk terjadi.
“KAI terus berkomitmen meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Pelatihan P3K ini penting agar petugas kami memiliki kesiapan dalam memberikan pertolongan pertama jika ada kejadian darurat di perjalanan atau di area stasiun,” ujar Krisbiyantoro.
Materi pelatihan mencakup penanganan cedera ringan hingga kondisi medis yang lebih serius, seperti pingsan, serangan jantung, atau luka akibat kecelakaan.
Sebagai bentuk layanan kesehatan bagi pelanggan, KAI Daop 5 Purwokerto juga menyediakan pos kesehatan di sejumlah stasiun, antara lain Stasiun Purwokerto, Stasiun Kroya, Stasiun Cilacap, dan Stasiun Kutoarjo. Pos kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga medis dan fasilitas dasar untuk memberikan pertolongan pertama kepada penumpang yang membutuhkan.
Dengan adanya pelatihan ini serta keberadaan pos kesehatan, diharapkan seluruh petugas dapat bertindak cepat dan tepat dalam menangani kejadian darurat, sehingga keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api semakin terjamin.
KAI Daop 5 Purwokerto terus berupaya meningkatkan kualitas layanan demi memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan.(dnl)