- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bubutan, Haji Tri Didik Adiono, menegaskan komitmennya dalam menjaga dan mengoperasikan posko partai, meskipun Pemilu belum dekat. Posko yang berfungsi sebagai pusat koordinasi dan komunikasi partai tersebut terus beroperasi, tidak hanya untuk menggalang dukungan bagi calon walikota dan wakil walikota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji, tetapi juga untuk mendukung Tri Risma Maharani dan KH. Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

H. Tri Didik Adiono, anggota DPRD Kota Surabaya, bersama pengurus dan tokoh masyarakat membahas Pilkada dan Aspirasi masyarakat

“Posko ini harus terus berjalan, bahkan setelah pemilu sekalipun. Ini merupakan bukti komitmen kami dalam membesarkan partai dan tetap mendekatkan diri dengan masyarakat,” ujar Haji Tri Didik Adiono dalam wawancara dengan media bersama Pengurus PAC dan tokoh masyarakat setempat.

Ia menekankan pentingnya keberadaan posko sebagai tempat untuk menerima keluhan dan masukan dari masyarakat, khususnya di wilayah Dapil 1 Surabaya, di mana dirinya terpilih sebagai anggota DPRD Kota Surabaya. Beberapa isu yang sering diangkat masyarakat antara lain masalah pedagang kaki lima (PKL) dan penataan kota.

“Setiap keluhan yang datang dari warga di Dapil 1, terutama dari kecamatan seperti Bubutan dan Tegalsari, akan kami sampaikan langsung kepada Walikota dan Wakil Walikota,” lanjutnya.

ads

Menghadapi Fenomena “Kotak Kosong”

Saat ditanya mengenai fenomena “kotak kosong” dalam Pilkada, Tri Didik menyatakan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari proses demokrasi. Namun, ia menekankan bahwa pihaknya akan terus mengkampanyekan program-program calon walikota dan wakil walikota, Eri Cahyadi dan Armuji, baik ada lawan maupun tidak.

“Kami tetap fokus pada program yang sudah dijalankan oleh Pak Eri dan Pak Armuji, dan apa yang belum terselesaikan, Insya Allah akan kami selesaikan bersama mereka di periode berikutnya,” tegasnya.

Kebaikan Risma dan Harapan di Jawa Timur

Lebih lanjut, Tri Didik juga menyoroti kepemimpinan Risma sebagai Walikota Surabaya yang dikenal sangat disiplin, bersih, dan tanpa isu korupsi. Program Risma yang paling diingat oleh masyarakat adalah penataan kota dan kebijakan di sektor pendidikan, khususnya pengelolaan SMA/SMK.

“Harapan kami, jika Bu Risma terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur, SMA dan SMK di Jawa Timur bisa digratiskan, seperti yang sudah dilakukan di SMP di Kota Surabaya,” ungkapnya.

“Harapan kami adalah kaum gen z memilih pemimpin yang amanah. Pilihlah pemimpin yang sudah terbukti. Ibu Risma untuk calon Gubernur sudah terbukti dengan kinerja membangun kota Surabaya. Dan juga generasi Gen Z pilihlah Walikota Surabaya yang peduli dengan Gen Z, pak Armuji.
Pak Armuji dengan media sosialnya yang sangat memberi kesempat ruang kepada anak-anak muda,” tuturnya.

” Untuk Gen Z harus melek politik, jangan sampai apatis dan jangan sampai Golput.
Gen Z adalah bagian dari pada proses pemilihan pemimpin, gen z harus peduli dan ikut peduli dengan baik tidaknya kota dan provinsi di sini,” tambahnya.

Tri Didik optimis bahwa kinerja baik Risma selama menjabat Walikota Surabaya akan menjadi modal kuat dalam memenangkan hati masyarakat Jawa Timur.

(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!