
Metro Times (Purworejo)-Polres Purworejo turut serta melakukan penanaman jagung secara serentak pada lahan seluas 1 juta hektar. Hal ini dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional.
Kegiatan di Desa Patutrejo, Kecamatan Grabag, pada Selasa (21/01) pagi. Lahan yang dipilih untuk kegiatan ini merupakan lahan tumpang sari. Polres Purworejo memanfaatkan lahan yang tersedia secara optimal untuk mendukung produksi pangan.
Pada lokasi tersebut Polres Purworejo menyediakan sebanyak 5 kg benih jagung, dengan dukungan pupuk berupa 50 kg NPK, 50 kg urea, dan 5 kwintal pupuk kandang.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf. Imam Purwoko, Kepala Dinas Pertanian Hadi Sadsila, Kabid Ketahanan Pangan Sri Widarti, Kepala Desa Patutrejo, Jaelan serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Grabag.
Dalam sambutannya, Kapolres Purworejo AKBP Edy Sumantri menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah Purworejo, sekaligus memperkuat kerja sama lintas sektor dalam upaya menciptakan ketahanan pangan.
“Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk sinergi antara Polri, pemerintah daerah, Kementan, Gapki, Perhutani, Inhutani dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan memanfaatkan lahan tumpang sari, diharapkan hasil pertanian bisa lebih maksimal,” ujar Kapolres.
Kapolres Purworejo menambahkan bahwa pemilihan Desa Patutrejo sebagai lokasi penanaman sangat tepat mengingat potensi lahan yang tersedia. Ia berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi masyarakat untuk mengelola lahan secara produktif.
Penanaman serentak ini merupakan salah satu langkah nyata dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan perubahan iklim. Polres Purworejo berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak guna mewujudkan sektor pertanian yang tangguh dan berkelanjutan.(dnl)