OLEH GUNAWAN WIDYANTARA
Atletico Madrid berpotensi merangkai musim paling sukses sepanjang sejarah namun mereka berpotensi melakukannya tanpa striker andalan.
Sambil menantang Real Madrid di final Liga Champions, Atletico Madrid tengah mengusung misi penting mewujudkan ambisi meraih gelar ganda musim ini setelah sebelumnya mengamankan trofi La Liga Spanyol di Vicente Calderon.
Di awal musim tidak banyak yang memprediksi Atleti bakal berjaya di kompetisi domestik namun penggawa Diego Simeone telah memastikan juara usai memproduksi hasil imbang 1-1 melawan Barcelona di Camp Nou akhir pekan lalu.
Performa tim yang bermarkas di Vicente Calderon tersebut memang cukup impresif, mereka sukses menghajar Chelsea di semi-final untuk melangkahkan kaki ke Lisabon sementara El Real membekap juara bertahan Bayern Munich.
Sayangnya, pembicaraan menuju final kompetisi antarklub paling elit di Eropa malah dihiasi kabar yang mempertanyakan kebugaran sejumlah bintang di kedua kubu.
Raut muka penuh kekecewaan tidak bisa disembunyikan Diego Costa saat mendapat cedera hamstring di Camp Nou dan dia dilaporkan telah terbang ke Serbia untuk mendapat perawatan khusus – sebuah determinasi diperlihatkan demi tampil di pertandingan terbesar dalam karirnya sejauh ini.
Berstatus topskor nomor tiga di kompetisi, absennya Costa berpotensi menjadi tamparan keras bagi Atleti apalagi bomber paling subur di Liga Champions, Cristiano Ronaldo, telah mendapat lampu hijau untuk bermain dan membidik gawang Thibaut Courtois.
Meski kondisi Costa masih dipertanyakan, Simeone tidak kehilangan harapan para pemainnya bakal menjawab tantangan berat di depan.
“Dari belakang hingga depan, tim ini sudah mengerti bagaimana seharusnya bermain untuk meraih kesuksesan. Kami tahu cara memaksimalkan kelebihan dan meminimalisir kekurangan. Atletico tidak sempurna dan semoga saja kelemahan kami tidak terekspos lawan,” ungkapnya di laman resmi UEFA.
“Rivalitas kami sarat sejarah. Ini bagus untuk pertandingan dan fakta satu kota memiliki tim sekuat Real Madrid dan tim petarung seperti Atletico Madrid.”
“Semua kubu punya senjata andalan, ini rivalitas hebat tidak peduli tim yang Anda dukung.”
Sementara itu Real tengah memburu gelar kesepuluh Liga Champions dan Ronaldo tahu betul tekanan besar dari suporter tengah menghampiri untuk mewujudkan La Decima.
“Ini momen yang dinantikan semua Madridistas – La Decima,” ujarnya. “Kami semua sangat bersemangat meraih kemenangan.”
“Laga nanti akan spesial karena saya akan bermain di negara sendiri.”
Duel dua tim Madrid merupakan final Liga Champions perdana yang mempertemukan tim satu kota, sebelumnya mereka hanya pernah sekali berjumpa di kompetisi kontinental.
Atleti unggul di liga atas Real – menang 1-0 di Santiago Bernabeu sebelum bermain imbang 2-2 di kandang sendiri – namun Real mengklaim kemenangan agregat telak lima gol tanpa balas saat keduanya bertemu di semi-final Copa del Rey.
Carlo Ancelotti dipastikan tidak bisa menggunakan jasa Xabi Alonso sementara Karim Benzema dan Pepe belum tentu dimainkan karena mengalami cedera hamstring dan betis.
Seperti halnya Costa, Atleti yang belum pernah mencicipi kekalahan di turnamen masih berharap bisa menurunkan pemain sarat pengaruh, Arda Turan.
Sumber http://www.goal.com/id-ID/match/134756/real-madrid-vs-atl%C3%A9tico-madrid/preview
KEMUNGKINAN LINE-UP |
REAL MADRID Casillas Marcelo – Pepe – Ramos – Carvajal Modric – Illarramendi – Maria Ronaldo – Benzema – Bale | ATLETICO MADRID Courtois Luis – Godin – Miranda – Juanfran Koke – Gabi – Tiago – Turan Garcia – Villa |