Metro Times Kendal – Rentan terpapar covid-19, karena dalam menjalankan tugasnya kerap berinteraksi dengan banyak orang, puluhan wartawan di Kendal mengikuti rapid tes yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Kebondalem Kendal, selasa (10/11/2020).
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Budi Mulyono mengatakan, rapid tes dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, bagi wartawan yang kerap berhubungan langsung dengan banyak orang.
“Wartawan kerap tatap muka dan berhubungan langsung dengan banyak narasumber, jadi untuk mencegah penularan Covid-19, kepada mereka dilakukan screening,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Budi, Pemerintah Kabupaten Kendal juga berusaha untuk menekan angka positif Covid-19. Menurutnya saat ini di Kabupaten Kendal, angka positif ada 1.656 jiwa, dengan angka kematian mencapai 73 orang.
“Pada tanggal 8 November kemarin, angka positif Kabupaten Kendal ada 1.639 jiwa. Dalam kurun dua hari ini ada peningkatan jumlah sekitar 20 orang,” terangnya.
Budi menambahkan, rapid test merupakan screening untuk mengetahui riwayat perjalanan seseorang. “Seandainya terjadi reaktif, sehingga kami bisa mendeteksi dari mana saja yang bersangkutan,” ujarnya.
Salah satu wartawan dari media online yang bertugas di Kabupaten Kendal, Hanif mengaku, baru pertama ini mengikuti rapid test.
Menurutnya ini sangat baik, sehingga rekan seprofesinya bisa lebih berhati-hati dalam bertugas dan mematuhi protokol kesehatan.
“Kami sebagai orang lapangan, tentunya banyak bertemu dan bertatap muka dengan berbagai macam narasumber. Terus terang bagi kami kadang ada rasa was-was. Namun dengan adanya rapid test ini, kami tidak merasa khawatir lagi,” ungkapnya.(Gus)