- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo)-Sejumlah usulan disodorkan warga dalam kegiatan reses anggota DPD Purworejo, Awan Yoga Kurniawan di Balai Desa Pagak, Selasa (1/7). Beberapa usulan yang mengemuka antara lain pemasangan pemecah ombak di Pantai Roro Inten hingga Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).

Sebanyak 50 orang hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka tergabung dalam 5 kelompok nelayan Desa Pagak serta Desa Malang, Kecamatan Ngombol, Purworejo.

Para nelayan serta warga lainya dalam kunjungan reses anggota DPRD dari Partai Gerindra itu menyodorkan beberapa usulan, antara lain pemasangan pemecah gelombang atau ombak di Pantai Roro Inten Desa Pagak. Pemecah ombak dinilai akan sangat membantu para nelayan untuk melaut.

Sukirman, seorang nelayan dari Desa Malang mengemukakan keberadaan pemecah ombak begitu penting bagi dirinya dan nelayan yang lain. Risiko tersapu ombak saat hendak melaut akan berkurang jika pemecah ombak terpasang

“Kami ingin meminta peredam (pemecah) gelombang, agar kalau gelombang tinggi, kami masih bisa melaut. Kami juga sudah mengajukan peralatan tangkap ikan berupa perahu, mohon untuk dikawal agar bantuannya turun,” ucap Sukirman.

ads

Sementara, Ketua BPD Pagak Rusman pada kesempatan itu menyampaikan keinginan warga agar pantai Roro Inten dilengkapi dengan pendopo. Pendopo di Pantai Roro Inten bisa dimanfaatkan sebagai ruang serba guna sekaligus untuk mempromosikan wisata di wilayah tersebut.

“Ini usulan dari Pokdarwis Pagak agar Pantai Roro Inten dilengkapi dengan pendopo. Supaya bisa buat pertemuan sekaligus mempromosikan wisata Desa Pagak,” kata Rusman.

Kehadiran Awan Yoga juga dimanfaatkan warga untuk berkeluh kesah tentang sistem zonasi SPMB. Anak lulusan SD Negeri Pagak dan SD Negeri Girirejo dari beberapa desa di wilayah itu tidak bisa masik di SMP Negeri 11 Ngombol meski jarak rumah mereka dengan sekolah itu cukup dekat.

“Anak-anak dari Desa Pagak, Girirejo, Ngentak, Wero yang sekolah di SDN Pagak dan SDN Girirejo tidak bisa masuk zona SMPN 11 di Ngombol. Padahal jaraknya paling dekat ya ke sana. Anak-anak kami akhirnya terpaksa sekolah di SMP yang lebih jauh. Ini sistem yang aneh,” ungkap Kepala Desa Pagak, Supandi dalam kesempatan itu.

Awan Yoga pada kunjungan itu mengatakan bahwa kegiatan reses bagi anggota dewan tak sekadar menggugurkan kewajiban. Ress merupakan kegiatan penting bagi legislator untuk menangkap persoalan-persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.

Anggota Dewan dari Dapil Purworejo 2 meliputi Kecamatan Bagelen, Ngombol, Purwodadi itu mengatakan, usai reses dirinya akan menindaklanjuti dengan bertemu perwakilan warga. Pertemuan itu untuk menindaklanjuti hasil reses tersebut.

“Apa yang diusulkan oleh masyarakat, akan dituangkan dalam bentuk program, kemudian dijadikan proposal usulan untuk saya kawal,” kata Wakil Ketua Komisi 2 itu.(tyb)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!