Metro Times (Surabaya) – Sudah banyak korban yang menimpa para tenaga medis akibat terpaparnya virus covid-19, ketika berjuang untuk menyelamatkan para pasien yang terjangkit ganasnya covid-19, justru Merekalah yang menjadi korban, mereka seakan tidak lagi memikirkan dirinya sendiri yang ada di benaknya adalah bagaimana sipasien tersebut bisa sembuh.
Hal tersebut diungkapkan Kadiv MPK sesaat akan menyalurkan bantuan APD kepada Rumkit Dr. Oepomo di Lobby Rumkit Dr. Oepomo Jl. Laksda M. Nazir No. 56 Tanjung Perak Surabaya, Rabu (29/4).
Menurut Prasojo, di lapangan banyak sekali para pejuang-pejuang covid-19 saat melakukan penangan medis terhadap pasien yang terindikasi terpapar covid-19 ataupun yang dinyatakan positif, dia hanya mengenakan APD yang kurang memenuhi standar medis terutama para tenaga medis yang bertugas di daerah-daerah, untuk itu kami merasa tergugah dan berupaya untuk menyuport apa yang bisa kita lakukan.
Melihat masifnya kebutuhan APD dilapangan sedangkan untuk mendapatkannya di pasaran sangatlah terbatas, untuk itu letting 55 merasa tergugah dan niatan untuk menyisihkan sedikit APD kepada para tenaga medis yang berjuang digarda depan dalam melawan virus covid-19 yang kian masif ini, pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut Sebanyak 80 Stel Alat Pelindung Diri (APD) disalurkan ke Rumkit Dr. Oepomo oleh Letting 55 tahun 2009 yang diwakili oleh Kapten Laut ( T) B. Prasojo yang kesehariannya menjabat sebagai Kadiv MPK KRi Makasar dan diterima langsung oleh Karumkit Dr. Oepomo Letkol Laut (K/W) dr. Chonifa, SI. MSC., P.Sc.
Tampak hadir dalam penyerahan APD tersebut Karumkit Dr. Oepomo Letkol Laut (K/W) dr. Chonifa, SI. MSC., P.Sc. beserta Perwira Staf serta Kadiv MPK KRI Makasar Kapten Laut ( T) B. Prasojo beserta Staf. (nald)
