- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – SD Al-Falah Surabaya menggelar kegiatan “Al-Falah Berbagi” sebagai bagian dari puncak program Pondok Ramadan 2025. Kegiatan ini berlangsung pada hari terakhir sekolah sebelum libur Idulfitri, dengan tujuan menumbuhkan kepedulian dan empati sosial di kalangan siswa.

Kepala Sekolah SD Al-Falah Surabaya, Ustadzah Yuni Wahida

Kepala Sekolah SD Al-Falah Surabaya, Ustadzah Yuni Wahida, menjelaskan bahwa program ini merupakan tradisi tahunan yang terus dikembangkan. Tahun ini, selain berbagi dengan sesama, anak-anak juga menjalani latihan sholat Idulfitri sebagai bagian dari pembelajaran keagamaan mereka.

Berbagi Kebahagiaan dengan Sekolah Sekitar

Dalam program “Al-Falah Berbagi,” SD Al-Falah mengundang siswa dari tiga sekolah sekitar, yaitu SD Tunas Bangsa, SD Da’watul Hasanah, dan MI Baitur Rahman. Setiap sekolah mengirimkan sekitar 10 hingga 15 siswa untuk menerima bingkisan Ramadan, yang terdiri dari kue lebaran, alat tulis, sembako, serta uang saku.

ads

“Kami ingin menumbuhkan rasa kepedulian dan empati kepada sesama. Harapannya, anak-anak semakin mencintai agamanya dan menjalani ibadah Ramadan dengan kesadaran pribadi,” ujar Ustadzah Yuni Wahida.

Rangkaian Kegiatan Pondok Ramadan

Selama bulan Ramadan, SD Al-Falah menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan bagi siswa. Rangkaian kegiatan meliputi:

1. Pembelajaran Fikih Puasa – Anak-anak belajar tentang hukum-hukum puasa.

2. Penyaluran Zakat Fitrah – Siswa diajarkan cara membaca niat dan menyalurkan zakat mereka melalui sekolah.

3. Tes Ibadah Harian – Penilaian ibadah meliputi sholat, bacaan doa harian, dan gerakan sholat.

4. Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) – Siswa kelas 4, 5, dan 6 mengikuti program iktikaf di sekolah.

5. Kreasi Lebaran – Siswa kelas 1, 2, dan 3 membuat kartu lebaran.

 

Kolaborasi dengan Komite Sekolah Melalui Program “Barakah”

Selain berbagi dengan sekolah sekitar, SD Al-Falah juga berkolaborasi dengan komite sekolah melalui program “Barakah” (Barang Bekas Berkualitas). Dalam program ini, orang tua siswa menyumbangkan barang bekas layak pakai, yang kemudian dijual kembali. Dana yang terkumpul digunakan untuk berbagai kegiatan sosial, seperti :

Bantuan ke panti asuhan, Sedekah ke masjid, dan Donasi untuk anak jalanan.

Pada hari yang sama, tim komite sekolah juga berkeliling ke berbagai lokasi untuk membagikan hasil penjualan dalam bentuk uang tunai, pakaian layak pakai, dan sembako kepada yang membutuhkan.

Menurut laporan sementara, dana yang terkumpul dari program “Barakah” mencapai sekitar Rp10 juta. Sementara itu, total bantuan yang diberikan kepada anak-anak dalam program “Al-Falah Berbagi” juga berada di kisaran jumlah yang sama.

Harapan dan Doa

Ustadzah Yuni Wahida berharap agar seluruh rangkaian kegiatan Ramadan di SD Al-Falah membawa keberkahan dan meningkatkan ketakwaan siswa.

“Kami berharap Allah SWT memberikan ketakwaan kepada kita semua dan memberkahi ibadah Ramadan yang telah dijalani anak-anak,” pungkasnya.

Dengan program ini, SD Al-Falah Surabaya tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial dan kebersamaan di kalangan siswa sejak dini.

(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!