- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Dalam rangka perayaan Iduladha, SD Muhammadiyah 4 Surabaya (Mudipat) melaksanakan penyembelihan hewan kurban dengan jumlah yang signifikan. Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Edy Susanto, menyampaikan bahwa tahun ini pihak sekolah menyembelih sebanyak 8 ekor sapi dan 16 ekor kambing di lingkungan sekolah.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Edy Susanto

“Total ada 9 ekor sapi, 8 di antaranya disembelih di sini (sekolah), dan 1 ekor lainnya kami salurkan ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya,” ujar Edy.

Daging kurban kemudian dikemas dan didistribusikan dalam sekitar 400 paket kepada warga sekitar sekolah. Selain itu, hewan kurban juga disalurkan ke berbagai pihak dan lembaga, seperti masjid-masjid, pimpinan ranting Muhammadiyah, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) atau panti asuhan Muhammadiyah, serta pondok pesantren. Bahkan, penyaluran daging kurban juga menjangkau wilayah Jombang, termasuk ke Pimpinan Cabang Aisyiyah dan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 10.

“Ini semua berasal dari wali murid, guru-guru, dan berbagai elemen di lingkungan sekolah. Kami pastikan daging kurban disalurkan kepada mereka yang betul-betul layak menerima,” tambahnya.

ads

Lebih menggembirakan lagi, partisipasi dalam berkurban juga datang dari para siswa. Beberapa di antaranya berkurban melalui infak, sementara yang lain menyumbang satu ekor kambing, bahkan ada satu keluarga siswa yang menyumbang satu ekor sapi.

Menurut Edy Susanto, kegiatan kurban ini bukan hanya sebagai ibadah tahunan, tetapi juga menjadi sarana pendidikan karakter bagi siswa.

“Kegiatan kurban ini kami jadikan sebagai sarana untuk melatih anak-anak agar memiliki rasa tanggung jawab. Kurban adalah kewajiban bagi umat Islam yang mampu, dan ini kita jadikan momen pendidikan agar mereka belajar menahan ego, belajar ikhlas, serta memperkuat akidah,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail menjadi dasar pembelajaran spiritual bagi siswa. “Dari kisah itu, kita ajarkan bahwa kepercayaan penuh kepada Allah akan membawa keajaiban. Kita ingin menanamkan semangat pengorbanan dan saling tolong-menolong sejak dini,” tuturnya.

Kegiatan kurban di SD Muhammadiyah 4 Surabaya ini menjadi contoh nyata bagaimana lembaga pendidikan dapat mengintegrasikan nilai-nilai agama, sosial, dan kemanusiaan dalam praktik kehidupan nyata siswa.

(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!