MetroTimes (Surabaya) – Nation Star Academy pada kesempatan ini menjadi host dalam acara Kunjungan Mahasiswa dan Dosen dari berbagai negara di Asia dalam rangka pengenalan seni & budaya tradisional Indonesia. Acara kunjungan yang dimotori oleh ITS melalui Divisi Global Partnership ini merupakan acara rutin yang diadakan bekerja sama dengan Nation Star Academy yang berlokasi di Jl. Darmahusada Indah Barat VI/1, Surabaya.
Victor Mercio Manaf, M.A., Kordinator Marketing & Public Affair – Management NSA – YPPI menuturkan, dalam kesempatan ini Nation Star Academy mengenalkan 3 jenis alat musik tradisional kepada Mahasiswa dan Dosen mancanegara tersebut yaitu angklung, kulintang dan gamelan. Selain merupakan mata pelajaran seni terkait extra kurikuler, ketiga alat music tradisional tersebut memiliki keistimewaan dan keunikan tersendiri. Berikut ini adalah sekilas ulasan tentang keistimewaan dan keunikan ketiga alat music tradisional tersebut.
“Mahasiswa dan Dosen yang berasal dari Jepang, Filipina, Malaysia, Thailand,
Kamboja dan India tersebut akan mencoba memainkan ketiga alat musik tradisional yang akan dipandu dan dibimbing oleh siwa siswi SMP Nation Star Academy,” terangnya.
Lebih lanjut Victor menjelaskan, seperti
Angklung :
Masyarakat Sunda menyediakan waktu-waktu khusus untuk membuat Angklung, biasanya pada pagi hari atau siang menjelang sore. Mereka percaya bahwa waktu-waktu tersebut merupakan saat tepat membuat Angklung karena air kandungan air dalam bambu yang sedikit. Dilansir dari situs resminya, UNESCO memasukkan Angklung sebagai warisan kebudayaan dunia pada 16 November 2010 yang lalu. UNESCO
menetapkan 16 November setiap tahunnya sebagai Hari Angklung Sedunia yang diperingati untuk menghormati alat musik khas Sunda tersebut.
Kolintang :
Keunikan kolintang adalah ketika memainkanya maka diperlukan 3 stik dimana tangan kanan memegang
2 stik dan tangan kiri memegang 1 stik. Selain itu alat musik kolintang pada mulanya merupakan alat musik ritual yang dipakai untuk pemujaan kepada leluhur dan di kemudian hari berkembang menjadi alat musik adat suku Minahasa.
Gamelan :
Walaupun berasal dari tanah Jawa, Gamelan dikenal dengan baik oleh masyarakat dunia. Bahkan kini Gamelan menjadi mata kuliah wajib di beberapa universitas luar negeri seperti Universitas California yang berada di Barkeley, Amerika Serikat, dan Tokyo University of Fine Art and Music di Jepang.
Bahkan di New Zealand School of Music (NZSM) Gamelan Jawa sudah menjadi kurikulum tetap dan kursus untuk mempelajari Gamelan di sana selalu kelebihan kuota peserta. Di Jepang, musik Gamelan termasuk musik kelas atas karena iramanya yang mampu membuat relaks dan lembut di telinga.
Pada tahun 1977 musik Gamelan masuk dalam proyek Voyager miliki NASA. Pada saat itu musik Gamelan masuk Golden Record yang lalu dikirim ke luar angkasa.
Selain mengenalkan seni budaya Indonesia melalui alat music, ada juga penampilan Wushu yang dipersembahkan oleh siswa-siswi Nation Star Academy dimana dalam bidang olahraga Wushu ini Nation Star Academy meraih banyak prestasi dalam ajang Piala Presiden Kejuaraan Nasional Wushu 2022 dengan perolehan 4 Medali Emas, 4 Medali Perak, dan 1 Medali Perunggu.
“Nation Star Academy sebagai sekolah berstandard internsional senantiasa mengakomodasi minat dan potensi siswa-siswinya untuk mencapai Academic Excellence yang diimbangi juga oleh Non-Academic Field Achievements. Secara khusus ITS Divisi Global Partnership yang merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri terbaik dan terbesar di Indonesia secara periodik telah memilih dan mempercayakan Nation Star Academy sebagai rekanan terkait kegiatan Comtech di mana berbagai mahasiswa mancanegara berkumpul bersama untuk belajar tentang seni dan budaya Indonesia,” tandasnya.
“Disamping memfasilitasi siswa siswi nya belajar seni budaya tradisional Indonesia, Nation Star Academy juga membekali siswa siswinya dengan skill dan knowledge tentang seni budaya mancanegara seperti modern dance, culinary arts, ballet dance, wushu dan masih banyak lagi bidang arts & talents lainnya dimana secara keseluruhan berjumlah 31 bidang extra kurikuler yang berfokus untuk mempertajam serta memperkuat skill, knowledge dan talenta mereka,” ujarnya.
“Hal ini sesuai dengan motto dari Nation Star Academy yaitu School for Life, School of Talent, & School of Champion,” pungkas Victor. (nald)