Metro Times (Purworejo) Seratusan anak dari 33 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) formal se-Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo meramaikan Festival Gebyar PAUD Formal Tahun 2019 yang digelar oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Bayan, Jumat (15/3). Dalam ajang yang berlangsung di kompleks kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan (PPK) Bayan itu, mereka diajak mengasah daya kreativitasnya melalui berbagai kegiatan yang dikemas kompetitif.
Kepala TK Siwi Loka Bayan selaku Ketua Panitia Penyelenggara, Siti Munjiyah SPd MMPd, menyebut ada sebanyak 6 cabang lomba. Masing-masing yakni Senam Kreasi Anak Indonesia, Tari Gembira, Montase, Membentuk dengan Plastisin, Memotong Kacang Panjang, dan Menganyam.
“Setiap lembaga mengirimkan 4 anak untuk 4 cabang lomba. Sedangkan untuk Senam Kreasi dan Tari Gembira kita kelompokkan dalam 7 gugus PAUD formal, 1 gugus terdiri atas 8 lembaga dan setiap lembaga mewakilkan 2 anak,” sebutnya.
Gebyar PAUD merupakan agenda rutin tahunan. Selain untuk melatih kreativitas anak dan guru, kegiatan ini sekaligus menjaring wakil-wakil dari Kecamatan Bayan untuk berlaga dalam ajang serupa di tingkat kabupaten.
“Juara-juara dari festival ini nanti akan mewakili Kecamatan Bayan di tingkat Kabupaten. Pelaksanaannya akhir Maret ini,” jelasnya.
Koordinatior PPK Bayan, Paryono SPd, saat upacara pembukaan mengapresiasi upaya IGTK dan PGRI dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui kegiatan yang memacu inovasi serta kreativitas guru dan anak. Menurutnya, lembaga PAUD formal di wilayah Kecamatan Bayan selama ini juga selalu aktif berpartisipasi dalam kegiatan di tingkat Kabupaten.
“Kegiatan-kegiatan seperti ini membentuk karakter anak sehingga anak ketika sudah besar akan menjadi manusia yang cerdas, takwa, pintar, dan handal dalam segala bidang. Harapan untuk kompetisi di tingkat kabupaten semoga IGTK Bayan sukses menjadi yang terbaik ,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua IGTK Kecamatan Bayan, Dra Sutini MPd, menjelaskan bahwa Festival Gebyar PAUD yang digelar rutin IGTK juga menjadi salah satu wahana untuk mempererat jalinan antarlembaga PAUD se-Kecamatan Bayan. Lebih dari itu, beragam lomba yang digelar memotivasi anak dan guru untuk terus berkembang.
“Bagi anak, banyak kegiatan penguatan motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar seperti senam dan menari, sedangkan motorik halus seperti memotong kacangg dan lain-lain. Guru-guru juga makin berkembang karena mereka harus kreatif dalam membimbing anak,” jelasnya.
Sutini yang tercatat sebagai guru di TK Negeri Pembina Bayan menambahkan, IGTK Bayan memiliki berbagai terobosan untuk memajukan pendidikan, antara lain melalui penguatan kebudayaan. Salah satu program yang telah direncanakan secara matang yakni pengadaan sanggar seni budaya yang akan dipusatkan di PPK Bayan.
“Rencana akan adakan sanggar karena guru-guru disini banyak yang berpotensi. Aktivitasnya misalnya nanti menari, finger painting dan sebagainya,” katanya.
Selama sehari, Festival Gebyar PAUD berlangsung semarak dan hari itu juga 6 lomba ditetapkan pemenangnya hingga juara harapan 3. Adapun Juara 1 lomba Montase yakni TK Bandungrejo, Juara 1 Lomba Membentuk dengan Plastisin yakni TK IT Ulul Albab, juara 1 lomba Menganyam yakni TKN Pembina, dan lomba Memotong Kacang Panjang yakni TK Mekar Tanjungrejo.
Selanjutnya juara 1 lomba tari Gembira diraih Gugus Teratai dan Juara 1 Senam Kreasi diraih Gugus Cempaka. (Daniel)