- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo)-Siswa SMK Negeri 1 Purworejo menciptakan sebuah inovasi yang sangat bermanfaat bagi keselamatan pengendara roda dua. Inovasi itu adalah sebuah helm ajaib anti begal juga helm keselamatan berkendara.

“Ini karya siswa kami, konsepnya dengan mengintegrasikan sistem pada kendaraan dan helm,” kata Eko Wahyu Selaku Guru Pembimbing SMKN 1 Purworejo saat ditemui, Senin (3/1).

Ide ini muncul pada tahun 2019 lalu oleh seorang siswa bernama Agung Budi. Kala itu kasus begal sedang marak terjadi di sejumlah daerah Indonesia, siswanya pun berinovasi menciptakan helm yang dapat mengontrol kendaraan melalui helm.

“Jika terjadi pembegalan pengendara bisa memberikan signal bahaya kepada sistem yang ada di motor. Hal itu akan membuat pelaku panik dan lari meninggalkan motor tersebut,” katanya lagi.

Setelah helm anti begal pada tahun 2023, lanjut Eko Wahyu, siswanya atas nama Farhan mengembangkan kembali inovasi yang sama. Yakni menciptakan helm untuk keselamatan pengendara. Saat itu inovasi ini dibuat untuk terjun dalam kompetisi yang dilaksanakan Jasa Raharja.

ads

“Alhamdulillah inovasi ini berhasil meraih juara satu nasional dalam kompetisi Jasa Raharja,” katanya.

Ia menjelaskan, layaknya helm anti begal inovasi kedua ini pun menerapkan konsep integrasi antara sistem yang ada di helm dengan motor. Pada inovasi kedua sistem koneksitasnya di perluas dengan menerapkan keselamatan pada alat kelengkapan berkendara.

“Pada helm itu sendiri, mesin motor tidak akan on jika si pengendara belum mengenakan helm. Helm juga akan menerima notifikasi jika lampu sen masih menyala. Helm pun bisa mendeteksi jika ada pengendara lain di belakangnya, sehingga saat mau belok bisa lebih hati-hati,” ujarnya lagi.

Menurutnya, selain keselamatan berkendara helm ini juga bisa digunakan untuk mencegah aksi pencurian kendaraan sebab antara motor dan helm saling terkoneksi.

Kepala SMK Negeri 1 Purworejo, Indriati Agung Rahayu pada kesempatan yang sama mengutarakan bahwa inovasi ini merupakan ide dari siswanya. Hal itu betul hasil karya dari siswa sekolah tersebut. Untuk itu kedepan pihaknya akan terus melakukan pengembangan agar lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Di sini kami punya kegiatan Ekskul Robotik, dari situ muncul ide pembuatan helm itu. Akan kami kembangkan kembali. Cuma sekarang kami belum bisa urus hak paten,” ucap Indriati.

“Inovasi ini murni ciptaan murid SMKN 1 Purworejo. Kami berharap pemerintah daerah bisa bantu untuk mengurus HAKI (Hak Kekayaan Intelektual). Syukur Pemda bantu dan mengembangkan inovasi ini,” ujarnya menambahkan.

Selain Jasa Raharja, terkait inovasi tersebut pihak sekolah pernah dihubungi oleh Kementerian Perhubungan. Kementerian mempertanyakan tindak lanjut pengembangan inovasi tersebut, namun pihak sekolah kesulitan karena siswa yang bersangkutan sudah lulus dan kini sedang menempuh pendidikan di Kampus ITS Surabaya.(tyb)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!