MetroTimes (Surabaya) — Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, meninjau pelaksanaan geladi posko di hari ketiga Latihan Armada Jaya XL TA. 2022 yang dipusatkan di Gedung R. Sudomo JOPR Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal), Bumimoro Surabaya, pada Jumat (14/10).
Dalam peninjauan tersebut, Wakasal mewakili Kasal Laksamana TNI Yudo Margono selaku Pimpinan Umum Latihan didampingi Direktur Latihan yang juga Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono, dan para Panglima Komando Tugas serta para pelaku yang mengikuti latihan secara offline maupun online.
Peninjauan tersebut juga digunakan Wasakal untuk memberikan pengarahan kepada Penyelenggara dan Pelaku geladi posko Latihan Armada Jaya XL TA.2022 di Gedung JOPR. Wakasal mengatakan bahwa latihan Armada Jaya merupakan sarana untuk meningkatkan dan menguji kemampuan unsur pimpinan dan staf setingkat Kogasgab TNI serta Satgas TNI dalam merencanakan, melaksanakan serta mengendalikan Kampanye Militer dan Operasi Gabungan TNI.
Lebih lanjut kepada para Penyelenggara dan Pelaku, Wakasal menegaskan agar mereka bersungguh-sungguh dalam melaksanakan seluruh tahap latihan. Diantaranya dapat memahami dengan baik dan benar direktif dari atasan atau pimpinan, sebab setiap pimpinan memiliki visi dan misi tersendiri. “Pahami direktif atasan, dan mengerti langkah-langkah yang diambil bukan hanya dihafalkan dan sekedar tahu,” tegas Wakasal.
Dengan memahami serta menganalisa secara baik isi direktif, maka langkah-langkah selanjutnya dalam mekanisme proses pengambilan keputusan militer dapat dilaksanakan secara tepat guna seperti halnya menghadapi pertempuran laut sebenarnya.
Geladi posko Latihan Armada Jaya XL TA.2022 berlangsung sejak tanggal 12 hingga 27 Oktober 2022 dengan melibatkan 946 personel. Untuk penyelenggara latihan berada di Kodiklatal, sedangkan pelaku berada di Kotama masing- masing yakni untuk wilayah Jakarta di Koarmada I dan Kolinlamil. Kemudian di Surabaya di Kodiklatal dan Koarmada II, selanjutnya wilayah Papua di Koarmada III, dan Lantamal XIII Tarakan.
Sementara tema yang diusung tahun ini adalah “Kogaslagab, Kogasgabfib, Kogasgabratmin, dan Kogasgabhantai melaksanakan Operasi Laut Gabungan, Operasi Amfibi, Operasi Pendaratan Administrasi, dan Operasi Pertahanan Pantai dengan didukung Operasi Dukungan Informasi, Operasi Dukungan Komlek, Operasi Dukungan Kesehatan dan Operasi Dukungan Pasukan Khusus di Mandala Operasi Laut Utara Indonesia Bagian Tengah dalam rangka mendukung Kampanye Militer Kogab TNI”. (nald)
