Metro Times (Kab. Magelang) Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) Qurrota A’yun yang beralamat di Dusun Tegalurung, Desa Banyubiru, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang menggelar khataman Al-Qur’an, dan sunat Rabu (25/12/2024).
Kegiatan khataman ini juga dihadiri Batalyon Armed 11 Kostrad dan Komunitas Indahnya Berbagi Magelang (IBM), dan para donatur.
Pengasuh TPQ Qurrota A’yun, Elsi Pujiastuti mengatakan bahwa khataman Al-Qur’an seperti ini akan terus dilaksanakan di setiap tahunnya. Menurutnya, kegiatan ini sangat besar manfaatnya bagi para santri itu sendiri. Salah satunya sebagai motivasi bagi teman-temannya yang belum khatam untuk lebih giat lagi dalam belajar Al-Qur’an.
“Sebanyak 42 santriwan dan santriwati melaksanakan khataman Al-Qur’an dan sebanyak 3 santriwan juga melaksanakan sunat,” ujar Elsi Pujiastuti.
Sementara yang dituakan di Komunitas IBM, Fendy menuturkan bahwa kegiatan mulia seperti ini perlu di syiarkan.
“Kita memberi dukungan dan support bagi adik-adik untuk selalu bersemangat dalam belajar dan mengaji. Terlebih bagi adik-adik yang sudah tidak mempunyai orang tua, agar tidak patah semangat. Karena ada kami Komunitas IBM dan Bapak-bapak TNI khususnya dari Batalyon Armed 11 Kostrad yang selalu mendukung kegiatan positif seperti ini,” kata Fendy.
Sementara Komandan Batalyon Armed 11 Kostrad yang diwakili Letda Arm Ahmad Darnuji yang hadir langsung di lokasi acara begitu sangat terharu atas terselenggaranya acara seperti ini.
“Untuk adik-adik TPQ Qurrota A’yun jangan patah semangat. Di belakang adik-adik banyak orang-orang yang berhati mulia seperti para donatur, Komunitas IBM. Terus semangat dalam belajar dan mengaji. Raihlah cita-citamu setinggi langit dan semoga adik-adik selalu diberikan kesehatan dan ilmu bermanfaat,” terang Komandan Batalyon Armed 11 Kostrad melalui Letda Arm Darnuji.
Di tempat yang sama Trisena, mewakili para donatur dalam sambutannya sangat mengapresiasi atas diadakannya kegiatan khataman Al-Qur’an seperti ini. Ia juga memberi semangat kepada para pengasuh dan pendidik untuk selalu sabar dalam mengasuh dan mendidik adik-adik di TPQ ini.
“Yang sabar para pengasuh dan pendidik. Apa yang kalian sangat mulia sekali, dan para adik-adik tetap terus semangat. Semoga nantinya ketika sudah terjun ke masyarakat menjadi orang yang Sholeh dan Sholehah,” jelas Trisena.
Perlu adanya kontribusi motivasi orang tua terhadap anaknya untuk belajar mengaji dan mengevaluasi pelajaran anaknya yang di rumah. Tidak hanya di lembaga pendidikan saja ataupun TPQ saja, namun juga butuh bimbingan orang di rumah.
Sampai dinaikkan berita ini, kegiatan khataman Al-Qur’an masih berlangsung. (rif)
