- iklan atas berita -

Metro Times (PURWOREJO)-Genap tujuh hari pasca kecelakaan maut yang merenggut jiwa rombongan guru asal Magelang, jalan rawan di Desa Kalijambe di Kabupaten Purworejo kembali memakan korban.

Kecelakaan kembali terjadi di lokasi tersebut pada Selasa (13/5). Diduga akibat rem blong sebuah truk pengangkut semen mengalami kecelakaan tunggal. Mobil bernomor polisi L 8856 UUA itu terbalik tepat di seberang lokasi kecelakaan maut yang memakan 12 korban jiwa pada Rabu pekan lalu.

Beruntung tidak ada korban jiwa pada kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 14:35 WIB ini.

Khozin (40), warga yang berada dilokasi saat kecelakaan siang tadi menceriakan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 14.35 saat jalur sedikit ramai. Siang itu tiba-tiba, truk bermuatan semen tersebut melaju kencang dari arah Magelang menuju Purworejo.

ads

“Saya tadi duduk di sini, melihat ke arah utara itu ada truk Hino melaju kencang. Kemudian saya lari dan temen saya loncat agak menjauh,” kata Khozin saat ditemui di lokasi.

Khozin menduga truk tersebut mengalami rem blong saat melintas di jalan turunan yang dikenal curam tersebut. Setelah berlari dan menjauh dari dekat lokasi, Khozin kemudian memberikan aba-aba kepada sopir truk agar mengarahkan truknya ke kanan.

“Kemungkinan rem blong, saya kemudian bilang kanan-kanan saya arahkan, karena di jalur berlawanan lagi padat dan ramai,” kata Khozin.

Truk itu pub membanting setir ke kanan hingga truk menabrak tebing dan terguling. Beruntung, sopir selamat meski kendaraan truk tersebut ringsek di setiap sisi.

Seperti diketahui, kecelakaan truk semen ini terjadi pada hari ketujuh pasca insiden tragis di lokasi yang sama. Rabu pekan lalu sebuah truk pasir menabrak angkot yang membawa rombongan guru dari SD Islam Tahfidz Qur’an As Syafi’iyah, Magelang.

Kecelakaan tragis tersebut menewaskan 10 guru dari sekolah tersebut serta sopir baik angkot maupun sopir truk.(dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!