
MetroTimes (Surabaya) — Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) resmi melantik jajaran pimpinan baru untuk masa bakti 2025–2029 dalam sebuah prosesi yang berlangsung khidmat di Auditorium Ki Mohammad Saleh. Dalam pelantikan ini, Prof. Dr. Siti Marwiyah, S.H., M.H. kembali dipercaya menjabat sebagai Rektor, didampingi oleh Dr. Drs. Amirul Mustafa, M.Si (Wakil Rektor I), Dr. Drs. Sucipto, M.Si (Wakil Rektor II), dan Dr. H. Suyanto, M.M. (Wakil Rektor III).
Rektor Unitomo menyampaikan bahwa amanah periode kedua ini membawa tanggung jawab yang lebih besar, dengan penekanan pada 12 poin fakta integritas yang harus dilaksanakan secara konsisten dan terukur, dengan evaluasi berkala setiap enam bulan.
Salah satu poin penting adalah target menjadikan Unitomo sebagai kampus kelas dunia (world class university) di tahun 2029. Untuk mencapainya, beberapa langkah strategis telah dirancang, antara lain:
Perubahan Kurikulum Berbasis Kinerja
Kurikulum baru akan dirancang agar mahasiswa setiap tahun memiliki kompetensi spesifik. Tahun pertama akan fokus pada keahlian dasar, tahun kedua dan ketiga pada penguatan keterampilan lanjutan, dan tahun keempat mahasiswa dipersiapkan untuk langsung terjun ke dunia kerja.
Transformasi Sistem Teknologi Informasi
Unitomo akan meningkatkan infrastruktur digitalnya dengan menggandeng tim IT eksternal yang mampu terintegrasi dengan sistem di kementerian dan mendukung pembelajaran modern berbasis teknologi.
Reformasi Lembaga Penelitian
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) akan disatukan dalam satu atap untuk mendorong inovasi, produksi jurnal ilmiah, dan pengembangan produk yang berdampak langsung ke masyarakat. Prof. Nuh akan ditunjuk sebagai Ketua LPPM baru.
Penguatan Inovasi Dosen dan Mahasiswa
Dalam satu tahun ke depan, Unitomo menargetkan terciptanya berbagai produk inovatif dari dosen dan mahasiswa yang dapat dipamerkan secara terbuka di area kampus sebagai bagian dari pengembangan “Research and Innovation-Based University”.
Selain itu, Rektor juga menyampaikan bahwa tren jumlah mahasiswa baru masih menunjukkan grafik stabil dengan potensi peningkatan setelah pengumuman SNBT. Ia optimistis kerja sama dengan Komisi X DPR RI dan pemerintah kota dalam program KIP akan semakin mendongkrak minat mahasiswa untuk kuliah di Unitomo.
“Unitomo adalah kampus rakyat. Kami bangga menjadi bagian dari pemberdayaan masyarakat lewat pendidikan berkualitas,” ujar Prof. Siti Marwiyah.
Pelantikan ini menandai awal komitmen baru kepemimpinan Unitomo untuk membawa kampus menuju keunggulan akademik dan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.
(nald)