Metrotimes, Kendal – Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun menyampaikan selamat kepada tim putra sepak takraw Kendal yang berhasil meraih juara 1 pada Kejuaraan Nasional Sepak Takraw PSTI Kendal 2022.
Hal itu disampaikan Makmun yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Cabang Kendal, usai tim putra Kendal mengalahkan Jepara dalam laga final Kejurnas Sepak Takraw PSTI di GOR Bahurekso, pada Minggu (28/8/2022).
Makmun berharap, kemenangan ini bisa menjadi modal awal dan sekaligus motivasi bagi para atlet sepak takraw Kendal untuk meraih prestasi pada event-event kejuaraan berikutnya. Terutama untuk menghadapi Porprov Jateng tahun depan.
“Ini juga sekaligus membuktikan bahwa kemenangan bisa diraih berkat kerja keras, latihan yang disiplin dari para pemain dengan bimbingan pelatih. Karena itu, untuk menghadapi event-event berikutnya, terdekat Porprov 2023, harus lebih giat lagi,” katanya.
Menjawab kekalahan tim putri, politisi PKB itu mengatakan jika tim yang diturunkan adalah lapis kedua.
“Beberapa pemain putri yang kemarin menang di Pra-Porprov di Klaten kami istirahatkan. Ini juga sekaligus sebagai regenerasi dan memberikan kesempatan bagi pemain yang lain. Apapun hasilnya, saya kira semua sudah memberikan penampilan terbaiknya,” ucap Makmun, didampingi Ketua Harian PSTI Kendal, Sulton.
Diketahui, Kejuaraan Nasional Sepak Takraw PSTI Kendal 2022 digelar di GOR Bahurekso pada Sabtu-Minggu (27-28 Agustus 2022) ini diikuti oleh 26 tim yang terdiri dari 14 regu putra dan 12 tim putri. Tiga tim peserta berasal dari luar Jawa Tengah, yakni tim Cirebon Jawa Barat, Probolinggo Jawa Timur, dan Denpasar Bali.
Hasilnya, tim putra tuan rumah berhasil menjadi juara 1 usai mengalahkan lawan bebuyutannya, yakni Jepara pada grand final.
Sementara untuk tim putri, diborong oleh Jepara yang mana kedua tim yang dikirimkan lolos grand final. Tim putri Jepara A akhirnya keluar sebagai juara, mengalahkan tim juniornya sebagai juara kedua.
Anwar Pujianto, salah satu pemain tim putra Kendal, mengaku merasa beban bermain melawan Jepara meski timnya telah berlatih secara rutin. Pasalnya, dalam beberapa kali pertandingan yang digelar tahun-tahun sebelumnya, Jepara hampir selalu menjadi musuh terberat Kendal.
“Yang jelas beban ada, karena musuh terberat dari dulu kan Jepara,” tuturnya.
Dia berharap, kemenangan ini menjadi motivasi untuk meningkatkan prestasi, baik bagi tim putra senior yang berhasil menjadi juara maupun putra junior yang finish di juara bersama atau urutan keempat.
“Harapannya ini untuk menambah motivasi biar naik prestasinya,” ujarnya.