Metro Time (Purworejo)-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo, pada Kamis (9/1) telah menetapkan pasangan Yuli Hastuti-Dion Agasi Setiabudi sebagai bupati dan wakil bupati terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024 lalu.
Pasca penetapan itu, KPU pun telah mengajukan surat usulan pengesahan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat menunju proses pelantikan pasangan Yuli-Dion sebagai bupati divinitif Kabupaten Purworejo.
“Untuk proses pelantikan kami masih menunggu, kan KPU harus melapor dulu ke dewan untuk pengesahan. Kita tunggu saja tahapannya, karena juga belum tahu pasti kapan pelantikan,” ucap Yuli Hastuti saat ditemui Metrotimes, Jumat (10/1).
Yuli berterima kasih kepada masyarakat atas dukungan yang diberikan. Ia berjanji untuk melaksanakan amanat sebaik-baiknya.
“Atas penetapan KPU kemarin, kami ucapkan selamat untuk masyarakat. Bukan untuk kami, tapi ini semua untuk masyarakat,” imbuh Yuli Hastuti seraya berharap setelah dilantik dirinya bersama wakil bisa segera mewujudkan visi misi.
Dion Agasi Setiabudi pada kesempatan yang sama mengatakan perioritas 100 hari pertama setelah pelantikan. Ia bersama bupati akan melakukan singkronisasi visi misi dengan rencana program jangka menengah daerah (RPJMD) serta rencana kerja tahun 2026.
“Seluruh visi misi Yuli-Dion aktif akan berjalan pada 2026. Untuk tahun 2025 fokus pada singkronisasi untuk perencanaan tahun 2026 sampai 2030,” sebut Dion.
Kader PDI Perjuangan ini mengutarakan bahwa Untuk tahun 2025 realisasi anggaran sudah dimulai aktif pada Januari. Menurutnya untuk tahun ini pelaksanan visi misi Yuli-Dion belim bisa berjalan maksimal.
“Kita fokus singkronisasi, kita menyiapkn realisasi visi misi yang telah kami sampaikan saat kampanye. Untuk sebagian tahun ini mungkin sudah bisa kita mulai setelah pelantikan nanti seperti pengentasan kemiskinan dan layanan kesehatan gratis, sembari melakukan singkronisasi,” imbuhnya.
Dion berkomitmen untuk mewujudkan tujuh program pitulungan yang menjadi andalan Yuli-Dion. Satu persatu program itu akan dilaksanakan.
Tujuh program pitulungan dari rangkuman visi misi Yuli-Dion itu meliputi, pinter bocahe (anak-anak Purworejo Pintar), ayem petanine (Petaninya tenang dengan berbagai kemudahan kebutuhan serta harga jual hasil pertanian yang sepadan), sehat penduduke (masyarakat sehat melalui program kesehatan gratis), religius masyarakate (karakter masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan), alus dalane (jalan-jalan halus melalui program infrastruktur), rame pasar (pasar ramai karena daya beli masyarakat meningkat) serta sejahtera wargane (warga hidup sejahtera).(tyb)