Metro Times (Kulon Progo)- PT Angkasa Pura Indonesia membuka Posko Terpadu Angkutan Udara lebaran di Bandara Yogyakarta International Airport. Hal sebagai upaya untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan operasional angkutan udara selama masa mudik hari Raya Idul Fitri tahun 2025/1446 H. Apel Pembukaan Posko dilaksanakan, Jumat (21/3).
Posko Terpadu disiapkan di area lobby keberangkatan dan siap memberikan pelayanan selama 22 hari sejak 21 Maret hingga 11 April 2025. Apel pembukaan Posko Terpadu dipimpin General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Yogyakarta serta dihadiri dan diikuti oleh Jajaran Kantor Region IV PT Angkasa Pura Indonesia, General Manager Perum LPPNPI Cabang Yogyakarta, BASARNAS Yogyakarta, Polres Kulon Progo, Kodim 0731 Kulon Progo, Satuan Radar 215 Congot, Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta,
Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Yogyakarta, Stasiun BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Balai Kekarantinaan Kesehatan Yogyakarta, perwakilan maskapai dan ground
handling, serta jajaran tamu undangan dan pejabat YIA.
General Manager YIA, Ruly Artha menerangkan bahwa pada momen Lebaran tahun ini akan ada peningkatan penumpang cukup signifika. Diperkirakan akan ada 315.413 penumpang yang landing dan take off dari bandara YIA.
“Kami memperkirakan akan ada
kenaikan 1,00 persen penumpang yang melakukan perjalanan selama periode lebaran 2025 dengan total 315.413 orang penumpang. Sedangkan pergerakan pesawat sendiri kami
perkirakan juga akan mengalami peningkatan sebesar 1,00 persen dengan 2.163 pergerakan,”jelasnya.
Dari prediksi kenaikan tersebut, pihaknya memproyeksikan pergerakan penumpang domestik naik
0,19 persen dan internasional tumbuh 9,50 persen dibandingkan dengan angkutan lebaran tahun 2024.
Dengan adanya potensi pertumbuhan trafik tersebut, menurutnya diperlukan kolaborasi dan komunikasi yang baik serta tanggungjawab bersama antar stakeholder untuk meningkatkan kewaspadaan, kedisiplinan, serta kesiapan fasilitas dan layanan di lingkungan YIA.
Puncak kepadatan penumpang sebelum lebaran 2025 diperkirakan terjadi pada Jumat 28
Maret 2025 dengan jumlah penumpang mencapai 18.148 orang. Sedangkan puncak kepadatan setelah lebaran 2025 diprediksi terjadi pada 7 April 2025 dengan jumlah penumpang mencapai 18.756 orang.
“Kami telah menyiapkan beberapa contingency plan guna memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa bandara baik penumpang maupun non penumpang. Kami berharap koordinasi dan komunikasi antar instansi yang tergabung dan terkait dengan penyelenggaraan posko ini dapat berjalan dengan baik, sehingga setiap kendala yang nantinya ditemukan, dapat diselesaikan bersama-sama, serta perjalanan aman, nyaman, dan sehat sehingga dapat mewujudkan perjalanan penuh makna,” imbuh Ruly Artha.
Saat ini, lanjut Rully pihaknya telah memastikan dukungan dari moda transportasi lanjutan dari dan menuju YIA dapat memenuhi kebutuhan pengguna jasa bandara sesuai dengan jam operasional YIA saat ini
yaitu pukul 06.00-21.00 WIB.
“Kami juga tetap mengimbau pengguna jasa bandara untuk dapat tiba setidaknya 3 jam sebelum waktu keberangkatan, sehingga para penumpang dapat menikmati
perjalanannya dengan nyaman,” demikian katanya.(dnl)
