- iklan atas berita -
Flayer Workshop AI BPC Perhumas Semarang

SEMARANG, Metro Times – Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hubungan Masyarakat (BPC PERHUMAS) Semarang dan PERHUMAS Muda Semarang akan menyelenggarakan workshop dengan tema “Artificial Intelligence Dan Transformasi Profesi Public Relations: Menuju Praktik Yang Progresif, Efektif, Kreatif, Inovatif, Dan Etis” besok Sabtu, 14 Juni 2025, pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai di Ruang Seminar Lantai 1 Gedung Magister Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro (Undip).

Workshop ini menjadi bagian penting dalam mendorong kemajuan dunia kehumasan dalam bidang teknologi informasi. Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) membawa perubahan besar di berbagai sektor kehidupan, termasuk bidang komunikasi dan kehumasan. Transformasi digital menuntut insan humas untuk mampu beradaptasi dengan teknologi baru agar tetap relevan dan efektif dalam menjalin komunikasi dengan publik yang semakin dinamis.

Hadir sebagai narasumber, Aqsath Rasyid (Praktisi Teknologi dan CEO layanan berbasis AI) dan Steve Saerang (Praktisi Senior Public Relations dan Corporate Communication Indosat Oredo/Ketua Bidang Pengembangan Keanggotaan dan Perhumas Muda). Aqsath Rasyid akan membawakan materi tentang Kreativitas dalam Komunikasi PR yang Didorong oleh AI, sementara Steve Saerang akan membahas tema mengenai AI dan Reputasi Korporasi: Paradigma Baru dalam Manajemen Citra.
Ketua BPC PERHUMAS Semarang, Julia SKB menyampaikan dengan terselenggarakannya workshop ini diharapkan dapat menghasilkan pemikiran dalam mentransformasikan peran humas dalam tatanan strategis serta dapat melahirkan gagasan dalam menciptakan branding Indonesia yang selanjutnya menjadi acuan bagi PERHUMAS dan stakeholdersnya menjadi agen perubahan dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru, mengadopsi perubahan-perubahan yang terjadi untuk membangun keahlian dalam menghadapi situasi saat ini dan masa yang akan datang.
”Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada peserta mengenai perkembangan Artificial Intelligence dalam konteks kehumasan, mengidentifikasi tren Public Relations masa depan dan tantangan yang dihadapi, meningkatkan kapasitas para praktisi PR, mahasiswa, dan masyarakat umum dalam menghadapi era digital, dan endorong kolaborasi dan jaringan antara praktisi, akademisi, dan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi untuk komunikasi strategis,” tutur Julia melalui rilisnya, Kamis (12/6/2025)
Tentang PERHUMAS
Perhimpunan Hubungan Masyarakat (PERHUMAS) merupakan organisasi profesi Humas atau Public Relations yang dikelola secara independen dan non-profit oriented atau nirlaba, didirikan pada 15 Desember 1972, saat ini didukung oleh 18 (delapan belas) Badan Pengurus Cabang (BPC) aktif serta beranggotakan lebih dari 3.000 praktisi humas yang tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya adalah Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hubungan Masyarakat (BPC PERHUMAS) Semarang. (af).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!