572 Warga Cek Kesehatan Di Baksos Pelayanan Medis Gratis

0
892
- iklan atas berita -

 

Metro Times (Kendal) Sebanyak 572 warga Desa Mororejo Kecataman Kaliwungu Kabupaten Kendal Jawa Tengah dan warga desa sekitar, datangi pelayanan medis gratis yang digelar pemuda Karang Taruna Desa Mororejo d Gedung Balai Desa Mororejo, sabtu (29/6/2019).

 

Ratusan warga yang datang tersebut sengaja datang untuk melakukan cek kesehatannya dipelayanan medis gratis, dan tak sedikit dari warga memanfaatkan moment itu untuk berobat dari sakit yang dideritanya.

 

ads

Bhakti sosial (Bhaksos) Pelayanan Medis Gratis digelar Karang Taruna Desa Mororejo bekerja sama dengan Djarum Foundation dan Rumah Sakit St.Ellisabeth Semarang dibuka sejak pukul 7 pagi sampai pukul 2 siang.

 

Bahrul Ulum, Ketua Karang Taruna Desa Mororejo mengaku bangga karena dapat menggelar bhaksos untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

 

“Kami bangga karena kami pemuda karang taruna bisa memberikan bhakti kepada masyarakat dalam bentuk bhaksos pelayanan medis gratis,” kata Bahrul Ulum.

 

Ia juga mengatakan, untuk mensukseskan bhaksos pelayanan medis gratis, Karang Taruna melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Desa, Bidan Desa dan Kader PKK.

 

“Saat berkordinasi dengan Bidan Desa sebagai persiapan awal untuk menggelar bhaksos, kita bersama-sama mencari strategi tepat agar acara baksos bisa dihadiri oleh masyarakat banyak,” tuturnya

Terlihat di lokasi baksos, ratusan warga berduyun-duyun datang dibhaksos pelayanan medis gratis yang dilayani 35 tenaga medis yang terdiri dari 10 dokter dan 25 tenaga medis sebagai perawat, tenaga laborat dan apoteker.

 

Dr Didit, salah seorang dokter dari Rumah Sakit St.Ellisabeth mengatakan bahwa sebelum bhaksos digelar, tim dokter telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat.

 

“Setelah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, kami mendapat gambaran akan penyakit yang umumnya diderita masyarakat, diantaranya Artemis, ISPA dan tidak menutup kemungkinan Gula Darah dan Hipertensi,” katanya.

 

Dr Didit juga menyampaikan, dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam bhaksos yang digelar, pihak tenaga medis dibekali peralatan laboratorium beserta tenaga ahlinya.

 

“Masyarakat bisa memanfaatkan laboratorium kami untuk pengecekan kesehatan dan itu semua gratis tanpa biaya,” terangnya.

 

Sementara itu, Arvi perwakilan dari Djarum Foundation mengatakan, bhaksos pelayanan medis gratis merupakan rangkaian kegiatan yang telah dilakukan sejak 2013.

 

“Sejak berdirinya Djarum Foundation kita terus bergerak dalam kegiatan seperti ini, karena visi misi kami adalah untuk mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

 

Ia menambahkan, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara gratis, khususnya kepada masyarakat Jawa Tengah yang ada di desa-desa, senantiasa dilakukan dengan bekerja sama dengan Pemerintah Desa dan Karang Taruna.

 

“Kita melakukan bhaksos pelayanan medis gratis itu muter dari pelosok-pelosok desa di Jateng dengan bekerja sama dengan Karang Taruna dan itu kami lakukan paling tidak setahun 16 kali setiap tahunnya,” pungkasnya.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!