Metro Times (Purworejo) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo mendistribusikan logistik Pemilu 2019 ke tingkat Kecamatan atau Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) selama dua hari ini, Jumat-Sabtu (12-13/4). Proses distribusi mendapatkan pengawalan ketat dari jajaran KPU dan kepolisian serta pengawasan dari Bawaslu Purworejo.
Ketua KPU Purworejo, Dulrokhim, mengatakan distribusi hari pertama dilakukan untuk 8 kecamatan. Yakni Kecamatan Bruno, Loano, Kaligesing, Pituruh, Bayan, Banyuurip, Gebang, dan Kutoarjo. Terdapat sebanyak 29 armada truk digunakan untuk mengangkut logistic dari 2 Gudang Logistik KPU di Desa Candisari menuju kecamatan.
“Delapan kecamatan yang lain didistribusikan besok. Jadi 16 kecamatan kita bagi dua hari,” sebutnya.
Diungkapkan, logistic pemilu yang dikirim ke tingkat PKK yakni kotak suara yang berisi perlengkapan pemungutan suara antara lain suarat suara, formulir, plano, alat pencoblos,dan tinta.
Terkait beredarnya isu surat suara tercoblos di luar negeri, Dulrokhim menegaskan hal itu tidak akan terjadi di Kabupaten Purworejo.
“Di Purworejo saya kira tidak mungki terjadi. Sejak awal distribusi, kita terima dan simpan sudah dijaga ketat siang malam. Untuk distribusi hari ini, setiap kecamatan dikawal 1 polisi dan 2 orang dari jajaran KPU. Bawaslu juga melakukan pengawasan,” ungkap Dulrokhmi.
Dijelaskannya, total Tempat Pemungutan Suara (TP) di Kabupaten Purworejo sebanyak 3.032. Sementara untuk jumlah pemilih berdasarkan DPT sebanyak 614.611 pemilih.
“Untuk tahap distribusi selanjutnya, dari tingkat PPK ke PPS besok tanggal 15-16 April dan dari PPS ke KPPS tanggal 16 April. Kita berharap semua lancar,” jelasnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Purworejo Kompol Setiyoko SH, saat dikonfirmasi di lokasi menyatakan bahwa pihaknya menerjunkan sebanyak 16 personel untuk melakukan pengawalan melekat dalam proses distribusi. Masing-masing personel bertanggung jawab terhadap 1 kecamatan.
“Semua aman. Untuk pengamaman kotak suara di PPK nanti oleh Polsek masing-masing wilayah sampai nanti pergeseran dari PPK ke PPS tanggal 15. Kalau sudah di PPS tanggung jawab Pam PPS,” katanya. (dnl)
