- iklan atas berita -

Metro Times (Sidoarjo, 24/02) – Bandara Internasional Juanda Surabaya menutup kinerja operasional tahun 2018 dengan catatan statistik pergerakan lalu lintas udara yang positif. Sejumlah 20,9 juta penumpang dilayani PT Angkasa Purall (Persero) Bandara llnternasional Juanda Surabaya, atau naik 4,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

”Capaian kinerja operasional yang baik tahun 2018 ini tidak terlepas dari peningkatan pergerakan lalu lintas angkutan udara. Tercatat untuk pergerakan penumpang tahun 2018 sebesar 20.951.063 penumpang atau mengalami peningkatan 4.1 persen. Untuk pergerakan pesawat sendiri juga mengalami peningkatan sebesar 5.2 persen yaitu 156.519 pergerakan. Sedangkan untuk pergerakan kargo tercacat peningkatan 19.1 persen atau sebesar 116.324.100 Kg,” ujar Heru Prasetyo General Manager Bandar Udara Internasional Juanda.

Tahun 2018 Bandar Udara Internasional Juanda telah menambah kapasitas sisi udara dengan penambahan fasilitas parkir pesawat sebanyak 7 buah yang dapat menampung 7 pesawat narrow body atau 3 pesawat wide body. Penambahan parkir pesawat ini selain untuk menunjang kegiatan operasional, juga sebagai bentuk dukungan kelancaran penerbangan delegas pertemuan tahunan IMF di Bali, Oktober 2018.

Hasil kinerja pada tahun 2018, juga membuat Bandara Udara Internasional Juanda meraih beberapa penghargaan yaitu, ICSB Indonesia Presidential Awards, Top 100 Airport On Time performance, ASQ Awards, Prima Utama Pelayanan Publik, Pajak Panutan PBB Kabupaten Sidoarjo dan Juara I Lomba CSR Kabupaten Sidoarjo.

ads

Pada tahun 2019, selain berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan, Bandar Udara llnternasional Juanda juga diberikan target pencapaian pertumbuhan lalu lintas angkutan udara. Sesuai Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), pertumbuhan penumpang diprediksi sebesar 21.976.400 penumpang. Lalu untuk pertumbuhan pergerakan pesawat ditarget sebesar 162.905 pergerakan.

Heru menambahkan bahwa Manajemen Bandar Udara Internasional Juanda yakin kinerja tahun 2019 dapat tercapai melalui penambahan fasilitas dan peningkatan pelayanan. ”Penambahan jumlah rute penerbangan ke beberapa destinasi baik domestik maupun internasional pada Januari 2019 seperti Samarinda dan Kuala Lumpur, memberikan kami keyakinan dan optimisme dalam semua target tahun 2019,” tambah Heru.

Bandar Udara Internasional Juanda pada tahun 2019 akan mengembangkan Terminal 1 (T1). Pengembangan Terminal 1 (T1) akan dibagi menjadi 2 tahap. Konsep Desain pengembangan bangunan Terminal 1 (T1) adalah melakukan ekstensi bangunan dengan mentransformasi bentuk bangunan eksisting menjadi formasi arsitektural yang tampil modern lebih.

“Pengembangan T1 merupakan keniscayaan mengingat dengan 62.700 m2 luas keseluruhan terminal, aktual jumlah penumpangnya mencapai 15.68 juta sementara kapasitas ideal terminal untuk 6 juta penumpang/tahun,” tutup Heru.

Pada tahap 1 pembangunan Terminal 1 (T1) akan diperluas bangunan ke arah timur seluas 29.000 m2 sehingga total luasan menjadi 91.700 m2 dengan kapasitas penumpang 8.77 juta penumpang/tahun. Sedangkan pengembangan Terminal 1 (T1) tahap 2 akan diperluas ke arah barat seluas 45.500 m2. Sehingga secara keseluruhan kapasitas Terminal 1 (T1) akan menjadi 15.17 juta penumpang/tahun dengan luas 132.700 m2. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!