Berikan Pelayanan Yang Aman dan Nyaman, RSI Kendal Pisahkan Jalur, Ruang Perawatan dan Tenaga Medis Covid-19

0
1281
Direktur RSI Kendal dr Suhadi Sp An.
- iklan atas berita -

Metro Times Kendal – Di masa pandemi covid-19, Rumah Sakit Islam (RSI) kendal, tetap berkomitmen untuk memprioritaskan pelayanan yang aman dan nyaman kepada masyarakat.

Pelayanan terbaik diberikan pihak RSI Kendal, dengan memisahkan jalur atau akses antara pasien covid-19 dan non covid-19.

Tidak hanya itu saja, menurut Direktur RSI Kendal, dr Suhadi Sp. An, pihak RSIM Kendal juga memisahkan ruang perawatan bagi pasien covid-19 dan non covid-19.

“Ruang perawatan dan tenaga medis yang menangani kita pisahkan antara pasien covid-19 dan non covid-19, ruang perawatan ada di sebelah barat gedung rumah sakit,” terang dr Suhadi saat ditemui di ruang kerjanya, jumat (2/10/2020).

Pemisahan akses maupun ruang dan tenaga medis dilakukan, kata dr Suhadi, untuk mencegah penularan virus corona.

ads

Direktur RSI juga menyampaikan, sampai saat ini pihak rumah sakit juga masih belum mengizinkan masyarakat untuk membesuk keluargananya yang sedang menjalani perawatan di RSI Kendal. Bahkan, pihak RSI Kendal, memberlakukan screening untuk penunggu pasien ataupun kepada semua pengunjung yang datang berobat ke RSI.

“Protokol kesehatan ketat seperti ini kami berlakukan selama pandemi. Penunggu pasien non covid-19 juga kita batasi dua orang saja. Sedangkan untuk pasien covid-19, tidak diperkenankan ditunggui oleh pihak keluarganya,” ujarnya.

Dirinya mengaku sangat menyayangkan masih adanya ketakutan di masyarakat untuk berobat ke rumah sakit karena bisa berakibat akan tertular covid-19, padahal di dalam rumah sakit, penerapan protokol kesehatan diterapkan sangat ketat, berbeda dengan penerapan protokol kesehatan di luar rumah sakit yang dinilainya lebih longgar.

“Saya berharap, pelayanan yang aman dan nyaman dengan memisahkan akses, ruang perawatan dan tenaga medis untuk pasien covid-19 dan non covid-19, membuat masyarakat tidak takut lagi untuk datang berobat ke RSI Kendal,” harapnya.

Dia juga mengungkapkan, sejak RSI dijadikan tempat rujukan pasien covid-19, pihaknya menyediakan 13 ruang khusus sebagai tempat perawatan.

Dalam waktu dekat, imbuhnya, pihak RSI juga akan menyediakan ruang bersalin dan ruang operasi khusus bagi pasien covid-19.

“Ruang bersalin dan ruang operasi khusus bagi pasien covid-19 sangat dibutuhkan mengingat dari beberapa pengalaman yang ada, untuk mencari dua ruang tersebut sangat susah,” bebernya.

Dirinya menegaskan, semua tenaga medis yang dipersiapkan untuk menangani pasien covid-19 telah siap. Setidaknya ada 4 dokter spesialis dan 10 dokter umum yang dipersiapkan untuk menangani pasien covid-19.

Di tempat yang sama, Humas RSI Kendal, Farid Hermawan SH, juga berharap dengan pemisahan jalur, ruang perawatan dan tenaga medis untuk pasien covid-19 dan non covid-19, masyarakat tidak takut lagi untuk datang berobat ke RSI Kendal.

“Masyarakat jangan takut untuk berobat ke rumah sakit. Semua yang berhubungan dengan covid-19 dan non covid-19 sudah dipisahkan,” kata Farid.

Farid juga mengatakan, selama pandemi RSI Kendal telah menangani dua ratusan pasien covid-19. “Saat ini yang masih kita rawat masih ada 10 pasien,” jelasnya.

Kesepuluh pasien covid-19, kata Farid, dirawat secara terpisah di gedung yang sengaja didirikan untuk merawat pasien covid-19.

“Ada 13 ruang di gedung yang didirikan untuk merawat pasien covid-19. Delapan ruang untuk pasien covid-19 yang sudah ringan dan dalam masa pemulihan, sementara ruang lainnya untuk ruang perawatan pasien covid-19,” ungkapnya.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!