Metro times (Lombok Barat NTB) – Nasib naas menimpa, Sahban (12) seorang anak warga Karang Kuripan, RT 11, Kecamatan Kediri, Lombok Barat (Lobar). Ia ditemukan tewas tenggelam saat mandi di Kokoq (sungai) Babak, Kecamatan Kediri. Diduga, korban tewas tenggelam lantaran kakinya tak dapat menjangkau dasar sungai saat berenang.
Peristiwa naas tersebut terjadi pada Kamis, (9/3). Bermula ketika korban mandi di sungai bersama tiga orang rekannya sekitar pukul 15.00 Wita. Saat masuk ke dalam sungai, kaki korban tak dapat menjangkau dasar sungai, sehingga korban tenggelam. Menyadari rekannya tenggelam, ketiga rekannya bergegas melapor pada warga setempat. Warga kemudian melakukan pencarian di sekitar sungai. Namun karena tak kunjung ditemukan, warga kemudian melaporkan peristiwa tersebut pada Polsek Kediri.
Kapolsek Kediri, AKP Nuraini mengatakan laporan yang masuk pada Polsek sedikit terlambat. Polsek Kediri bersama warga melakukan pencarian korban pada malam hari. Namun, karena terkendala jarak pandang dan peralatan, korban tidak dapat ditemukan.
“Ini baru dilaporkan pukul 22.00 Wita. Pihak kepolisian bersama masyarakat setempat melakukan pencarian pada malam itu juga. Namun karena terkendala jarak pandang dan peralatan, pencarian tidak membuahkan hasil,” ujarnya, Jumat (10/3).
Polsek Kediri berkoordinasi dengan Kantor SAR Mataram untuk menemukan korban. Pencarian dilanjutkan pada Jum’at pagi. Sembilan anggota Tim SAR yang diterjunkan kembali melakukan pencarian. Korban baru ditemukan sekitar pukul 06.45 WITA dalam kondisi tak bernyawa.
“Jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi korban tenggelam. Jasad dalam kondisi setengah mengapung. Kemudian jasad tersebut dibawa ke Puskesmas Kediri,” terangnya.
Hingga saat ini, korban telah dipulangkan ke rumah duka. Isak tangis keluarga pecah saat jenazah tiba di rumah. Jenazah rencananya dimakamkan sore ini di pemakaman umum desa setempat.(lalu)