- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Masyarakat Duaun Ngeplak, Desa Sidomulyo, Kecamatan Purworejo, kini bisa bernapas lega. Setelah puluhan tahun menanti, akhirnya jembatan gantung penghubung Desa Sidomulyo dengan Desa Trirejo, Kecamatan Loano, diresmikan langsung oleh Bupati Purworejo, Agus Bastian SE.MM, Rabu (21/3/18) pagi.

Peresmian itu ditandai dengan pemotongan tumpeng, dan penandatanganan prasasti oleh Bupati dan Kepala Desa setempat, serta pemotongan pita, dengan disaksikan Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH, jajaran muspida, serta segenap tamu undangan. Usai diresmikan, bupati berkenan meninjau jembatan.

“Keberadaan jembatan ini tentunya sangat penting dan strategis untuk membuka akses pendidikan, ekonomi dan sosial,” ujar Agus Bastian.

Bupati berpesan, agar masyarakat bisa merawat dan memelihara fasilitas-fasiltas yang sudah dibangun. Karena terkadang, ujar Agus Bastian, kita bisa membangun, tetapi lupa untuk merawatnya, sehingga mudah rusak sebelum waktunya.

ads

Namun bupati yakin, jembatan gantung tersebut telah memenuhi standar kualitas yang memadai, karena disponsori oleh Mr Toni Ruttiman – seorang pembangun jembatan yang telah membangun jembatan di berbagai daerah di Indonesia bahkan di seantero dunia.

“Masyarakat Kabupaten Purworejo patut bersyukur dan berterimakasih kepada Mr Toni Ruttiman dari Swiss, karena kepedulian dan bantuannya telah bersinergi dengan masyarakat di sejumlah desa dalam mewujudkan pembangunan jembatan gantung,” terang Agus Bastian.

Bupati mengatakan, bahwa ketersediaan prasarana fisik jembatan merupakan faktor penunjang pengembangan suatu wilayah. Sebagai bagian dari sistem transportasi, jembatan mempunyai peranan penting terutama dalam mendukung bidang ekonomi, sosial dan budaya serta lingkungan.

Namun karena terbatasnya anggaran, tuntutan pembangunan infrastruktur yang diajukan masyarakat kepada pemerintah daerah, yang kian hari semakin menunjukkan peningkatan, seringkali tidak terealisasi.

Sehingga peran serta masyarakat dan swasta sangat dibutuhkan untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Purworejo,” ungkap Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Setiyono Hadi, selaku Kepala Desa Sidomulyo menjelaskan, jembatan gantung yang diberi nama Al Ma’mur tersebut, dibangun atas sponsor dari Mr Toni Ruttiman dari Swiss, senilai Rp 1,3 milyar, dengan dana pendamping dari desa Rp 50 juta, dan swadaya masyarakat sekitar Rp 200 juta.

Jembatan gantung tersebut bisa terealisasi atas fasilitator Yogo Triantoro. Di Indonesia sendiri, ada 78 jembatan gantung yang dibangun atas sponsor Mr Toni Ruttiman, 19 diantaranya ada di Jateng, sementara 10 diantaranya ada di Kabupaten Purworejo.

“Keberadaan jembatan gantung tersebut sangat penting bagi warga sekitar. Dulu, pernah ada jembatan. Namun jembatan itu hanyut diterjang banjir, 22 tahun silam,” pungkas Setiyono Hadi. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!