- iklan atas berita -

Metro Times (Surabaya) – Baksos’e Suroboyo bekerja sama dengan FKPPI Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya untuk melaksanakan aksi sosial dalam bentuk kegiatan penggalangan dana untuk korban bencana alam di Sulawesi Tengah yang diadakan di Taman Mundu, Tambaksari, Surabaya, Sabtu (6/10).

Bambang Udi Ukoro ketua Baksos’e Surabaya mengatakan, kegiatan bakti sosial penggalangan dana kali ini untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala. Ada pun aktivitas yang kita laksanakan pada malam hari ini berjumlah sekitar 60 orang yang terdiri dari anggota FKPPI dan Baksos’e Suroboyo.

Kepedulian komunitas Baksos’e Suroboyo dan FKPPI terhadap kesulitan masyarakat Sulawesi Tengah, terjun dikeramaian warga yang bermalam Minggu di Taman Mundu Tambaksari Surabaya.
“Aktivitas yang kita laksanakan ada dua kegiatan yang pertama melalui musik yang kita tampilkan untuk hiburan dan pengumpulan dana dan yang kedua kegiatan kita yaitu penjualan Pin Peduli Sulteng kepada warga Surabaya yang ada di Taman Mundu, dan hasil penjualan tersebut kita sedekahkan, kita berikan kepada masyarakat yang terkena bencana di Sulawesi Tengah yaitu Palu dan Donggala,” tutur Bambang.

ads

Lanjutnya, kami melaksanakan Baksos penggalangan dana ini sejak ada bejana yang ada di Jawa Timur, mulai Ponorogo, Pacitan, NTB, dan sekarang yang keempat di Palu dan Donggala.

“Kita melaksanakan penggalangan dana seperti sebelumnya melalui kelompok atau komunitas yang ada di Baksos’e Suroboyo, kita bersama-sama menggalang dana maupun barang, karena kita upayakan membantu pemerintah daerah setempat dalam hal ini pemerintah kota untuk bisa membantu meringankan masyarakat Sulawesi Tengah,” ucapnya.

“Kami berharap aksi sosial seperti ini dapat menjadi suatu perhatian kepada pemerintah kota, agar walaupun ini aksi sosial dari masyarakat untuk masyarakat namun pengawasan untuk antisipasi terhadap hal-hal atau kemungkinan masyarakat memanfaatkan situasi ini untuk tujuan yang mungkin tidak kita inginkan,” tutup Bambang.

Hengki Jajaresmana ketua FKPPI Jawa Timur dan juga penanggung jawab penggalangan dana mengatakan, kegiatan penggalangan dana untuk Sulawesi Tengah ini bentuk kepedulian sosial kami, empati dari kejadian becana alam, makanya kita mengadakan bakti sosial penggalangan dana untuk teman-teman di Palu dan Donggala.

“Untuk acara ini anggota FKPPI yang terjun 45 orang, bergabung bersama Baksos’e Suroboyo. Dan kami akan evaluasi kegiatan kami ini, karena kami akan mengadakan kegiatan yang lebih besar, tapi kami masih mencari pola yang cocok,” ucap Hengki.

“Kita berharap semua teman-teman bisa membantu, saling mendukung, bercibaku bersama-sama untuk saudara-saudara kita di Palu dan Donggala. Meringankan beban-beban mereka yang mengalami kesusahan,” pungkasnya.(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!