- iklan atas berita -
Metro Times (Purworejo) Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Purworejo. merealisasikan pembangunan jembatan bercabang tiga, di Dusun Gemawang, Desa Awu-Awu, Kecamatan Ngombol. Jembatan dibangun di atas Sungai Lereng 1 dan Lereng 2 itu menghubungkan Desa Awu Awu, Bojong dan Kaliwungu.
Kepala BPBD Purworejo Drs Boedi Hardjono mengatakan, ide membangun jembatan bercabang tiga melihat topografi daerah itu. Jembatan terletak di pertemuan aliran Sungai Lereng 1 dan Lereng 2. “Diantara dua sungai itu ada jalan akses menuju Desa Bojong. Dulu sudah ada jembatan dari arah Kaliwungu dan Awu-Awu, tapi putus diterjang banjir,” ujarnya kepada metrotimes, Kamis (25/1).
Menurutnya, konstruksi jembatan dibangun lebih tinggi dari akses lama untuk mencegah limpasan air. Rencana meninggikan konstruksi itu memunculkan ide akses dibangun bercabang tiga. Masing-masing cabang dari arah Awu Awu, Bojong dan Kaliwungu, dihubungkan pada satu titik di tengah aliran sungai.
Pembangunan jembatan menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 2 miliar. Dana bersumber dari anggaran Rehab Rekon (RR) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Jembatan selesai akhir tahun 2017 dan sekarang sudah bisa dimanfaatkan warga.
Ditambahkan, jembatan dikatakan unik karena hanya satu-satunya di Jawa Tengah. Pasca-selesai dan dimanfaatkan, banyak warga yang datang ke jembatan tersebut untuk berfoto.“Keunikan itu mengundang orang datang, mereka ber-foto dan mengunggahnya di akun media sosial. Informasinya sekarang tambah ramai,” ucapnya.
Boedi berharap pembangunan jembatan ini tidak hanya memudahkan akses warga, namun juga memberi manfaat lain bagi masyarakat sekitar. “Apabila dikelola dengan baik, bisa saja menarik pengunjung. Jembatan bisa jadi objek wisata lokal,” tegasnya.
Warga Dusun Gemawang Marwanti mengatakan, jembatan kerap didatangi warga luar desa. Warga berkunjung saat sore dan akhir pekan. Akses warga semakin mudah karena jembatan dibuat lebar sehingga dapat dilintasi mobil. “Paling datang dan ambil foto,” katanya. (Daniel).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!