Metro-Times Sorong.Pada tanggal 16-7/2016 Terjadi kebakaran di pulau Mutiara DUUM pada pukul 8-00 wit di jalan macantutul kelurahan DUUM timur.kejadian ini melibatkan 9 rumah nyaris terbakar hingga kerugian mencapai milyaran rupiah.awal kronologis kejadian berawal dari terbakar nya jeriken yang berisi minyak namun tidak mengakibatkan ada nya korban jiwa.
Kemudian salah seorang korban rumah terbakar anggota DPD propinsi Papua Barat (PB) ENOS RUMPAIDUS yang di wawancarai langsung oleh beberapa wartawan yang turun langsung ke tempat kejadian (TKP) Enos pun mengatakan terjadi kebakaran ini awal mulanya dari seorang warga yang berenisial (mr) bila mana mabuk mengkonsumsi minuman beralkohol (miras) sehingga terjadi pertengkaran sama istrinya hingga (mr) langsung membakar jeriken yang didalam nya berisi minyak.ungkap enos sembari,”
Tak berapalama kemudian rumah (mr) nyaris terbakar hingga api merembet ke 6 buah rumah dan 2 toko hangus di selimuti si jago merah.warga pulau DUUM yang berjumlah sekitar 14000 kk ini terasa panik sebagian mengungsi kesorong karena takut dengan merembet nya api ke pangkalan bbm yang kurang lebih jarak sekitar 100 meter dari tempat kejadian.tambah nya,”
“Enos pun menambahkan saya minta kepada pemerintah kota sorong (pemkot) agar segera membantu warga Pulau DUUM dengan alat atau fasilitasi mobil pemadam kebakaran karena dengan adanya kejadian ini kami sudah menelepon Ke sorong utuk meminta kapal pemadam kebakaran datang bantu kami tapi sudah hampir 2 jam kapal tersebut belum datang juga.tutup nya,”
Sambil menunggu kedatangan kapal batuan pemadam kebakaran dari sorong,di temui beberapa awak media yang mewawancarai langsung Kapolsek Duum Muhammad Saat Bugis di tempat kejadian (tkp) ia pun mengatakan hal yang sama kronologis kejadian tersebut.kemudian istri pelaku sekarang kami amankan di polsek sedangkan pelaku nya masih kami cari.akhirnya muncul kapal yang kami telpon,sedangkan api sudah usai di padam kan oleh ratusan warga yang giat bergotong royong datang membantu sambil membawa ember yang berisikan air.(aris).
