- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Purworejo mendorong agar generasi muda bijak dalam menggunakan media sosial (Medsos). Dorongan itu diawali dengan menggelar kegiatan Dialog Interaktif bertajuk Penggunaan Medsos Secara Sehat, Kamis (7/6/18).

Kegiatan berlangsung di Hotel Ganesha Purworejo yang diikuti ratusan peserta dari unsur organisasi kepemudaan (OKP) se-Kabupaten Purworejo dan Masyarakat Anti Fitnah (Mafindo) Purworejo.

Dalam dialog itu peserta diminta menyajikan fakta-fakta masalah terkait Medsos serta merumuskan solusinya bersama dua orang narasumber.

Masing-masing yakni Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purworejo, Sigit Budi Mulyanto MM, serta Divisi Literasi dan Edukasi Mafindo Purworejo, Yani. Hadir Ketua MPI KNPI Purworejo, Soekoso DM.

“Dialog interaktif ini merupakan program kedua yang direalisasikan oleh Bidang Kominfo DPD KNPI, setelah belum lama ini menggelar lomba foto,” kata Muhammad musyafa, Ketua DPD KNPI Purworejo.

ads

Diungkapkan, penggunaan Medsos secara tidak sehat di kalangan remaja saat ini sangat memprihatinkan. Banyak dampak negatif yang ditimbulkan akibat perilaku itu.

Salah satu yang tidak banyak diketahui oleh generasi muda antara lain adanya ancaman paham radikalisme yang disebarkan melalui Medsos.

“Penyebaran radikalisme melalui Medsos lebih berbahaya dibandingkan penyebaran secara langsung. Bahkan, Medsos dapat merusak generasi muda setara dengan narkoba. Banyak dampak negatif lainnya, seperti perpecahan, jika tidak dapak bijak menggunakan Medsos,” ungkapnya.

Musyafa menambahkan, dialog kali ini menjadi titik tolak KNPI untuk merumuskan kegiatan berikutnya dalam rangka mendukung pemerintah menyosialisasikan penggunaan Medos dan teknologi informasi secara sehat.

“Kita mengajak dan mendorong para pemuda untuk menjadi duta-duta pengguna Medsos melalui OKP masing-masing,” tandasnya.

Netra Asmara Sakti, Kabid Kepemudaan dan Olahraga Dindikpora Kabupaten Purworejo yang mengikuti diskusi turut angkat bicara.

“Realitasnya, banyak dampak positif juga dari adanya kemajuan teknologi informasi dan Medsos. Mari kita arahkan orang-orang di sekitar kita untuk menggunakannya secara bijak. Pemuda harus bisa mewarnai,” katanya.

Sementara, Sigit Budi menyatakan apresianya terhadap komitmen KNPI untuk mendukung pemerintah dalam memerangi hoax serta penggunaan Medsos secara sehat.

“Kami menyadari bahwa pemerintah tidak bisa melangkah sendiri. Butuh peran seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi pemuda kita,” ungkapnya. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!