Metro Times (Magelang) Pagi ini masyarakat Sawangan Kabupaten Magelang telah digegerkan dengan adanya penemuan mayat. Mayat seorang lelaki tanpa indentitas ditemukan oleh Ibu-ibu pencari rumput di tegalan pinggir jalan masuk wilayah Dudun Glondong Tengah, Desa Wulunggunung, Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang, Jumat (11/1) pukul 11.00 wib.
Mayat tersebut pertama kali diketemukan oleh Jumini (60) warga Glondong Tengah Desa Wulunggunung, Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang.
“Saat itu saya sedang mencari tali guna mengikat rumput di tegalan milik Ibu partini, dan ketika itu melihat sesosok mayat laki-laki dalam posisi telungkup. Kemudian saya melaporkan ke tetangga lainnya dan dilanjutkan melaporkan ke Polsek Sawangan” terang Jumini kepada petugas di lokasi penemuan.
Kapolsek Sawangan Polres Magelang Polda Jateng AKP Drs Margito, mengatakan bahwa setelah mendapatkan laporan pihaknya beserta anggota, team Inafis Polres Magelang dan petugas medis dari Puskesmas Sawangan mendatangi lokasi kejadian guna melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Mayat tersebut tanpa identitas dengan ciri-ciri umur kurang lebih 30 tahun dengan gambar tatto Kepala Butho di pungungnya, dan memakai kaos warna hitam bergaris merah, serta bercelana pendek jeans” jelas Kapolsek.
Setelah dilakukan identifikasi oleh Inafis Polres Magelang dipimpin oleh Aiptu Rudi dan pemeriksaan dari Dokter Puskesmas Sawangan Dr Budi, mayat tersebut selanjutnya di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Muntilan guna dilakukan visum.
“Dalam pemeriksaan korban mengalami luka-luka di bibir memar mengeluarkan darah, mata lebam, dahi dan hidung hancur berdarah, serta punggung lecet-lecet. Perkiraan sementara korban meninggal akibat dari penganiayaan” terang Dr Budi.
Dalam pelaksanaan evakuasi tersebut, hadir Waka Polres Magelang Kompol Eko Mardiyanta bersama Kasi Propam Iptu Totok, KBO Intel Iptu Sutarman juga ikut langsung menghantar ke Rumah Sakit.
Untuk kejadian ini, Polsek Sawangan dan Reskrim Polres Magelang sedang melakukan penyelidikan. Saat kini Polisi masih melakukan pemeriksaan kepada beberapa orang yang diduga sebagai pelaku penganiayaan. (Wahyu/Arif)
