METROTIMES.FAKFAK (PAPUA BARAT) -“Suara Hati” Ibu pertiwi memanggil para guru untuk membangun sinergitas dalam mewujudkan pendidikan berkualitas, khusus di era pandemic covid-19 yang melanda dunia juga bumi pertiwi Indonesia. Hal tersebut merupakan suara hati pengabdi dunia pendidikan Ibu Guru Welmina Marani, S.Pd kepala Sekolah SD INPRES I Wagom Fakfak kepada metrotimes.news (12/08).
“Ibu pertiwi memanggil para guru untuk membangun sinergitas dalam mewujudkan pendidikan berkualitas pada masa pandemi para guru SD Inpres 1 Wagom tetap semangat dalam melaksanakan pembelajaran walaupun waktu terbatas. Bagaimana membangun sinergitas pendidikan yang berkualitas? Diperoleh ketika kegiatan belajar dan mengajar saling berhubungan, pengajaran harus memengaruhi pembelajaran, dan pembelajaran harus memengaruhi pengajaran.
Kementrian pendidikan dan kebudayaan menertibkan Keputusan Menteri No 211/Sipres/A6/VIII/2020,Terbitkan kurikulum darurat pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus, dapat menggunakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik” tegas ibu Welmina kepada metrotimes.news saat mewawancaranya di ruang kerjanya.
“Pelaksanaan pendidikan pada kondisi khusus bertujuan untuk memberikan fleksibilitas bagi satuan pendidikan untuk menentukan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik, satuan pendidikan pada kondisi khusus dalan pelaksanaan pembelajaran yaitu 1. tetap mengacu pada kurikulum Nasional 2.Menggunakan kurikulum darurat, 3.Melakukan penyederhanakan kurikulum secara mandiri” tambah Ibu Welmina Marani kepala sekolah SD Inpres I Wagom Fakfak yang akrab dipanggil Ibu Welly kepada media ini.
Lanjut ibu Guru Welly “Diharapkan kerja sama semua pihak. Orang tua diharapkan dapat aktif berpartisipasi dalam kegiatan proses belajar mengajar di rumah, guru dapat terus meningkatkan kapasitas untuk melakukan pembelajaran interaktif dan sekolah dapat memfasilitasi kegiatan belajar mengajar dengan metode yang paling tepat, kerja sama secara menyeluruh dari semua pihak sangat diperlukan untuk menyukseskan pembelajaran di masa pandemi” jelas Ibu Guru Welmina Marani, S.Pd. (fransces)
