- iklan atas berita -

Metro Times (Semarqng) Pasca pemungutan suara (pencoblosan), kondisi wilayah Jateng dan DIY secara umun relatif aman dan kondusif. Namun demikian kesiapsiagaan satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro harus tetap terjaga dan terpelihara, termasuk di Makodam ini.

Hal tersebut disampaikan Asops Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Denny Fardany pada Apel Siaga Pemilu di halaman Makodam IV/Diponegoro Semarang, Jum’at (19/4).

Lebih lanjut disampaikan bahwa apel siaga ini dimaksudkan untuk mengecek kesiapan dan kesiagaan prajurit untuk menjaga stabilitas nasional khususnya wilayah Jateng dan DIY pada Pemilu Pilleg dan Pilpres 2019.

Saat ini Kodam IV/Diponegoro sudah mem-BKO-kan 14 ribuan prajurit kepada Polda Jateng dan DIY. Sebagai pasukan cadangan, para prajurit yang ada di Makodam ini juga harus siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk membantu aparat kepolisian.

ads

Terkait dengan hasil pencoblosan, Asops meminta kepada seluruh prajurit untuk tidak ikut-ikutan berpolemik dengan memberikan komentar apapun tentang kegiatan politik di media sosial. Mari kita sama-sama tunggu pengumuman resmi dari KPU. Prajurit harus tetap memegang teguh Netralitas TNI dan tidak terlibat dalam politik praktis.

“Ikuti perkembangan situasi dan kondisi wilayah, tetapi tidak boleh ikut-ikutan berkomentar/membicarakan masalah politik. Pegang teguh Netralitas TNI dengan berpedoman pada buku saku yang telah dibagikan”, tegasnya.

Siaga Pemilu akan tetap dilaksanakan sampai ada petunjuk lebih lanjut dari dari Komando Atas. Kegiatan Apel siaga pagi ini juga diikuti oleh Irdam, para Staf Ahli Pangdam, para Asisten dan Dan/Ka Balakdam IV/Diponegoro. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!