Metro Times Kendal – Jika sebelumnya Pengurus Cabang NU Kendal memberikan sinyal dukungan kepada Tino Indra Wardono maju sebagai bakal calon bupati Kendal, belakangan pengurus Ansor secara terang-terangan mendukung Muhammad Ulil Amri.
Sinyal dukungan PC NU kepada Tino, wakil ketua Ansor Jawa Tengah, tampak dalam acara silaturahim dengan PD Muhammadiyah beberapa waktu lalu hingga muncul istilah koalisi langit untuk mendukung pencalonan Tino. Sementara dukungan kepada Gus Ulil, mantan ketua Ansor Kendal, disampaikan oleh sekretaris PC Ansor Kendal, Nurul Anwar.
Alasannya, terang Gus Nurul, selain sebagai kader Ansor yang lahir dan berkiprah di Kendal, Gus Ulil menurutnya memiliki kompetensi dan kapasitas kepemimpinan yang ideal untuk membawa perubahan.
“Ini pandangan pribadi saya, tanpa mengecilkan kader yang lain. Kontrubusi Gus Ulil selama menjabat ketua PC Ansor Kendal sangat besar. Terutama dalam membesarkan organisasi dan menjadikan Ansor sebagai organisasi yang mandiri. Sebagai kader, beliau telah berkhidmah dari jenjang kepengurusan di tingkatan ranting, anak cabang sebelum di pengurus cabang,” akunya.
Salah satu capaian penting selama kepemimpinan Gus Ulil, imbuhnya, PC Ansor dapat menjadi penyeimbang dari tarik-menarik kepentingan politik di tubuh NU di Kendal. Menurutnya Ansor tidak anti politik, tapi menggunakan politik sebagai alat perjuangan mengamalkan nilai organisasi demi tegaknya NKRI.
“NU selalu jadi rebutan pihak yang berkepentingan. Seperti dalam momen Pilkada sekarang. Lebih-lebih Ansor sebagai organisasi kepemudaan NU, tak luput dari target yang harus dibidik. Pelajaran dari Gus Ulil, beliau bisa menempatkan organisasi tidak terjebak ke dalam politik yang pragmatis, tapi politik untuk kemaslahatan yang lebih luas,” terangnya.
Selain itu, tambahnya, keberanian Gus Ulil mendaftar sebagai bacabup layak diapresiasi. Menurutnya langkah mantan ketua Ansor yang masih keluarga pendiri pesantren Futuhiyyah Mranggen itu memberi penyemangat dan kebanggan bagi yang lain menjadi bagian dari kader organisasi kepemudaan NU.
Sementara itu, Ketua PC Ansor Kendal, Misbahul Munir mengatakan majunya sejumlah kader Ansor meramaikan bursa pencalonan Pilkada sebagai bagian dari pengamalan visi-misi organisasi. Dikatakannya, salah satu visi Ansor untuk memberdayakan potensi kader.
“Beliau-beliau semua adalah kader-kader terbaik Ansor. Ini jua membuktikan bahwa kader Ansor layak untuk menjadi pemimpin di masyarakat. Apakah itu di birokrasi pemerintahan, lembaga legislatif, maupun di sektor yang lain,” terangnya, Senin (20/7/2020) pagi.
Ketika ditanya siapa yang akan didukung oleh PC Ansor Kendal, Gus Misbah mengaku mendukung semua kader Ansor yang sedang berikhtiar dalam pencalonan bupati dan wakil bupati. Menurutnya untuk saat ini biar masing-masing berproses secara maksimal untuk mendapatkan rekomendasi dari partai pengusung.
“Ansor ini kan bukan partai politik. Dukungan yang kami berikan adalah dukungan moral. Siapapun nanti yang mendapatkan rekomendasi dan ditetapkan sebagai calon, akan kami dukung dan kami kawal untuk pemenangannya,” tegasnya.
Diketahui, Tino Indra dan Ulil Amri yang sama-sama kader Ansor telah mendaftar penjaringan calon bupati Kendal di PDI Perjuangan. Keduanya saat ini tengah menanti keputusan dari DPP PDI Perjuangan yang hingga tahap kedua pengumuman rekomendasi ternyata untuk Kendal masih belum diterbitkan.
Selain Tino dan Gus Ulil, masih ada nama lain dari kader Ansor yang disebut-sebut sebagai bakal calon bupati atau wakil bupati. Wahidin Said, mantan ketua PC Ansor sebelum Gus Ulil, dan belakangan muncul Dico M Ganinduto yang juga membawa atribut Ansor telah mendapat rekomendasi dari partai Golkar.(Gus)
