- iklan atas berita -

Metrotimes (Fakfak). Injil Masuk 92 tahun yang lalu tepat tanggal 16 Januari 1927 yang dibawa oleh Penginjil Asal Maluku yakni Bapak Pdt.Holle, diperingati  dalam bentuk prosesi penyambutan kedatangan penginjil dan dilanjutkan dengan ibadah syukur di berpusatkan di Kampung Werba oleh Umat  Jemaat GPI Papua Imanuel Werba yang disaksikan dan dihadiri Umat lain dan undangan (16/01).

Pdt. R. Rotasouw, S.Th. Ketua Majelis Jemaat GPI Papua Imanuel Werba, kepada media ini melakui telepon seluler mangatakan bahwa, Rangkaian peringatan 92 Tahun Injil Masuk di Kampung Werba, Fakfak, Papua Barat, dimulai dari penginjil pertama mendarat di Kampung Werba termasuk kebrutalan pasukan Jelang membunuh penginjil termasuk membunuh dengan cara keji penginjil lokal Bapak Lagau Kabes. Drama kolosal dimainkan oleh para pemuda gereja di sana.

“Acara memperingati 92 tahun Injil Masuk di Werba diisi dengan pentas drama kolosal Pdt Penginjil Holle hadir di Werba hingga Pdt Holle dan seisi rumahnya dibunuh ditembak mati oleh Tentara Jepang, serta drama kolosal kisah Penginjil Putera Daerah Werba bapak moyang Lagau Kabes, tampil menginjili hingga mati dibunuh oleh Tentara Jepang. Drama-drama kolosal dimaksud disutradarai oleh ibu Juliana Manggaprouw dengan sanggar budaya Wakiong dari kampung Wurkendik.
Sedangkan arak-arakan Pdt Hole dan isteri tiba dan masuk di kampung Werba disutradarai oleh bpk Albert Hindom seorang tokoh masyarakat Werba sekaligus pemilik sanggar budaya Kahma di Kampung Werba. Sanggar budaya Kahma pimpinan bpk Albert Hindom mengkolaborasikan musik tambur dan paduan suling dengan tarian tumoor saat arak-arakan berlangsung” jelas Pdt. R. Rotasouw.

Dijelaskan Pdt. Rotasouw pelakon penginjil yang diperankan oleh Bapak Jantje Loudrikus dan ibu Herlina Putuhena adalah putra-putri Maluku yang telah menetap di Kampung Werba karena mendapat jodoh mereka di sana. Dalam ibadah syukuran acara dimaksud, dipimpin oleh penghentar Jemaat GPI Papua Imanuel Werba Pdt. E. Batilmurik, dalam kesempatan yang sama Pdt. Urbanus Kuhwor Ketua Klasis GPI Papua Fakfak ikut memberi sambutannya. Acara drama kolosal masuk Injil mendapat perhatian dari umat agama lain di sana termasuk agama Muslim Kampung Werba.

Pdt. Rizard Rotasouw menambahkan bahwa peringatan masuknya Injil memberikan semangat baru dan dorongan bagi para generasi muda dan para pelayan di Kampung Werba khususnya.

ads

“Dengan adanya momentum hari ulang tahun Injil Masuk di Kampung Werba, kiranya kembali menyegarkan dan menggairahkan segenap para pelayan dan umat Tuhan di Kampung Werba untuk terus bersaksi dan melayani melalui berbagai kegiatan kegerejaan di dalam dan di luar gereja” tegas Bapak Ri panggilan akrab Pdt. Rizard Rotasouw menutup hubungan kita via telepon seluler《frances》

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!