- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) SW (16) warga Kemburan Rt 05 Rw 07, Desa Jumoyo Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, menjadi korban asusila atau persetubuhan dengan anak di bawah umur. Untuk pelakunya sendiri adalah HY (33) yang tidak lain adalah Kakak Ipar dari korban.

SW sudah 15 kali disetubuhi oleh Kakak Iparnya sendiri yaitu HY, semenjak tahun 2012 s/d November 2017, di delapan (8) tempat yang berbeda-beda. Dengan modus mengancam menyebarkan foto telanjang dan membantai keluarganya jika tidak mau diajak bersetubuh, HY melancarkan aksi bejadnya kepada SW yang tidak lain adalah Adik Iparnya sendiri. Atas kejadian tersebut, ayah korban tidak terima dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Magelang.

Kapolres Magelang AKBP Yudianto Adhi Nugroho, dalam press release nya di depan awak media menjelaskan, kalau pelaku HY dari Desember 2017 melarikan diri ke Kalimantan bersama anak dan istrinya, dan sejak Desember 2017 menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang) hingga akhirnya kembali tinggal di Kabupaten Magelang pada beberapa bulan lalu.

“Pelaku sejak 2017 lari ke pedalaman di Kalimantan, dan baru beberapa bulan lalu Pelaku kembali lagi ke Magelang. Setelah anggota Polres Magelang tahu dengan kembalinya Pelaku, maka langsung ditangkaplah Pelaku tersebut,” jelas Kapolres Magelang, Selasa (21/5) pukul 12.00 wib.

Selain menangkap Pelaku, Kepolisian juga mengamankan barang bukti yang diantaranya adalah satu (1) pasang baju Korban.

ads

HY atau Pelaku akan dijerat dengan Pasal 81 UURI No 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Perppu No 01 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua UURI No 23 Tentang Perlindungan Anak jo UURI No 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UURI No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana penjara minimal 5 tahun maksial 15 tahun.

“HY atau Pelaku terancam pidana penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun” tegas Kapolres AKBP Yudianto Adhi Nugroho. (Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!