MetroTimes (Magelang) Terkait dengan pertandingan sepak bola antara PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya pada hari Minggu tanggal 22 juli 2018 pukul 15.00 wib s/d selesai di Gor Moch Subroto Kota Magelang, penjagaan aparat Kepolisian di setiap perbatasan sangat ketat. Sehingga Bonek (Suporter Persebaya Surabaya) tidak bisa dan tidak boleh masuk ke wilayah Kota Magelang untuk menonton pertandingan sepak bola.
Penjagaan dan kegiatan ini langsung dipimpin oleh para Kapolsek jajaran Polres Magelang Kota, Kasat Sabhara Polres Magelang Kota, Sabtu (21/7).
Para Bonek yang sudah datang ke Kota Magelang, oleh Kepolisian Polres Magelang Kota dikembalikan ke daerah asal. Karena ketentuannya untuk pertandingan besok antara PSIS Semarang dengan Persebaya Surabaya, Persebaya main tanpa penonton.
Kapolres Magelang Kota melalui Kasubag Humas Polres Magelang Kota AKP Nur Saja’ah, menghimbau kepada masyarakat Kota Magelang dan sekitarnya, apabila mendapati adanya Bonek, untuk segera melaporkan ke Kepolisian terdekat.
“Hal ini dilakukan oleh Polres Magelang Kota, agar supaya situasi kamtimmas dan kamseltibcar lantas di wilayah Kota Magelang aman, dan tidak ada gangguan dari para suporter, serta pertandingan sepak bola itu sendiri berjalan lancar” terang Kasubag Humas Polres Magelang Kota, AKP Nur Saja’ah.
Hingga sampai saat ini, suporter Persebaya Surabaya (Bonek) sebanyak 78 orang sudah disuruh pulang ke Kota asalnya atau meninggalkan Kota Magelang. (Arif)
