Metro Times (Kendal) Pada Jumat (18/10) telah diketemukan potongan mayat yang mengapung di laut yang masuk wilayah kelurahan Bandengan Kecamatan Kota Kendal sekitar pukul 09.n00 wib.
Salah satu saksi mata Fayakun Bin Musrikan (37) warga Rt.05 Rw.05 Kel. Karangsari Kec. Kota Kendal yang sehari-hari bekerja sebagai Nelayan sekitar mengaku melihat mayat terapung di Laut sekira pkl.08.00 Wib.
Kemudian Babinsa Bandengan dari Koramil 01/Kota Kendal mendapat laporan dari M.Teguh Ketua Rt.01 Rw.04 Kel. Bandengan Kec. Kota Kendal bahwa di Laut terlihat mayat terapung.
Anggota Babinsa Bandengan tersebut melanjutkan laporannya ke BPBD Kab. Kendal. Selanjutnya sekira pukul 11.40 Wib Tim BPBD Kendal datang dengan Ambulance 119.
Didampingi Nelayan, Tim BPBD berangkat menggunakan perahu mencari keberadaan mayat tersebut. Sekira pukul 13.40 Wib Mayat diketemukan dan langsung dibawa ke RSUD dr Soewondo Kendal untuk dilakukan proses autopsi.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Satreskrim Polres Kendal langsung mengecek ke RSUD dr. Soewondo untuk melihat kondisi potongan mayat tersebut. Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Nanung Nugroho I mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan proses identifikasi terhadap potongan mayat tersebut.
Dugaan sementara potongan mayat akibat pembunuhan namun hal tersebut sifatnya belum pasti, melihat kondisi jasad tanpa kepala, tangan dan kaki.
“Kami belum dapat memastikan namun dugaan sementara dibunuh, dari kondisi jasad sepertinya dimutilasi karena tanpa kepala, tangan dan kaki. Namun kami yakini itu bukan dari Kendal sementara ini, untuk kepastiaannya tetap menunggu proses identifikasi,” ungkapnya.(Gus)