Metro Times (Magelang) Kegiatan karya bakti merupakan salah satu wujud rasa peduli terhadap lingkungan sekitar, maka dari itu Yonarmed 11/76/GG/1/2 Kostrad turut serta dalam kegiatan karya bakti pembersihan di kali Manggis sebelah timur Pasar Rejowinangun, Kota Magelang (10/01/2019).
Kegiatan kerja bakti (karya bakti) bersama ini diikuti oleh 30 orang Prajurit Yonarmed 11/76/GG/1/2 Kostrad yang dipimpin langsung oleh Pelda Sugihartono dengan sasaran fokus pada sampah-sampah yang menyumbat di kali manggis samping pasar Rejowinangun Jl. Mataram Pasar Rejowinangun, yang dimana sampah-sampah banyak menumpuk memenuhi ruas-ruas sungai.
Selain dari Yonarmed 11 Kostrad, karya bakti ini juga melibatkan Kodim 0705 Magelang, Balai PSDA, Damkar Kota Magelang dan masyarakat sekitar.
Pelda Sugihartono selaku tertua di Yonarmed 11 Kostrad dalam kegiatan karya bakti ini mengungkapkan apresiasinya di tengah acara.
“Kami merasa sangat tergugah dalam keadaan kali yang cukup kotor ini, kami juga selalu siap membantu dimanapun berada dalam kegiatan apapun untuk membantu permasalahan rakyat seperti di saat ini, yang dimana kami dibutuhkan dalam memperangi sampah yang menyumbat di Kali Manggis Pasar Rejowinangun, dan ini sekaligus wujud peduli kami terhadap lingkungan sekitar dan juga sebagai salah satu wujud kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
“Terima kasih kepada para prajurit Armed 11 Kostrad atas bantuan dan partisipasinya. Saya mewakili warga sekitar pasar Rejowinangun sangat berterima kasih atas bantuan tenaganya hari ini. Saya berharap ke depan TNI semakin dekat dengan masyarakat”, ucap Ir. Dyah Purbandari M.T. (Kepala Balai PSDA Progo Bogowonto Luk Ulo Jateng).
Disamping itu Danyonarmed 11 Kostrad Letkol Arm Asep Ridwan S.H.,M.Han. mengharapkan terciptanya hubungan yang erat dengan masyarakat.
“Selain sebagai salah satu tugas dalam melaksanakan progam kerja dari komando atas, karya bakti ini juga sebagai sarana pendekatan dengan masyarakat agar terjalin hubungan yang harmonis serta mewujudkan kemanunggalan dengan rakyat dan bukan menjadi slogan semata”, ungkapnya. (Arif)
