- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Razia kos-kosan yang digelar tim gabungan Satpol PP Kota Magelang, Polres Magelang Kota dan TNI, tidak seperti biasanya, kali ini puluhan petugas tidak mendapati satupun pasangan tidak resmi, Jumat pagi (22/11/2019).

Beberapa anggota Komisi A DPRD Kota Magelang juga terlihat mengikut razia kos. Pantauan langsung di lapangan, razia yang dilaksanakan pukul 06.00 WIB itu digelar di tiga titik kos-kosan kawasan Magelang Selatan. Diantaranya Primair Kopti Jalan Beringin VI, Griya Kos Tidar Indah Jalan Tidar Campur dan satu tempat di dekat wilayah Primair Kopti Jalan Beringin VI Kota Magelang.

Operasi rutin ini di mulai dari Primair Kopti. Ketika petugas datang, sebagian kamar terlihat sudah kosong. Tidak percaya, petugas sampai mengetuk pintu, menjebol jendela hingga memanjat ventilasi kamar.

Selain benar-benar sudah ditinggalkan penghuni kamar, mereka yang tersisa mampu menunjukkan kartu identitas. Kondisi serupa ternyata juga terjadi di Griya Kos Tidar Indah dan sebuah kos tidak bernama yang tidak jauh dari kos kedua tersebut.

Terkait petugas yang ’gigit jari’ lantaran tidak menemukan satupun penghuni yang melanggar Perda, Satpol PP membantah razia kali ini bocor. Kepala Satpol PP Kota Magelang, Singgih Pranggana berdalih, fenomena ini dimaknai sebagai mulai timbulnya kesadaran masyarakat. Meskipun belum semuanya.

ads

”Saya rasa ini tidak bocor. Karena razia yang kami gelar dilakukan spontan,” sanggah Singgih.

Singgih menanggapi razia yang hari ini hanya menyasar kos-kosan umum. Itupun terbatas di kawasan Magelang Selatan. Padahal, ada banyak kos hingga losmen di Magelang Tengah dan Magelang Utara yang notabene semuanya masuk wilayah Kota Magelang.

”Memang di setiap kegiatan razia kami random (acak). Karena dari tiga kecamatan, Magelang Selatan adalah yang paling rawan pelanggarannya,” ujar dia.

Ketua Komisi A DPRD Kota Magelang, Iwan Soeratmoko menyambut baik iklim kondusifitas di Kota Magelang. Politisi PDI Perjuangan itu menilai, hal tersebut dibuktikan dari tidak adanya temuan pascarazia yang digelar di beberapa tempat kos yang sebelumnya banyak ditemukan pelanggaran.

”Terkait itu (tidak ada penghuni yang diamankan) justru saya malah senang. Kalau bocor, enggak. Karena penentuan lokasi diputuskan saat breefing tadi pagi,” jelas Iwan di dampingi Wakil Ketua Adi Chandra Pamungkas dan Sekretaris Atang Kustiono. (han/Rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!