Metro Times (Purworejo) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggelar bakti sosial pengobatan gratis untuk warga masyarakat Desa Gintungan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo. Kegiatan ini adalah sebagai wujud kepedulihan TNI terhadap kesehatan masyarakat di sekitar daerah latihan.
Dalam penyelenggaraan pengobatan gratis ini, Kopassus berkerja sama dengan Koramil 12 Gebang Kodim 0708 Purworejo dan Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo.
Komandan Latihan grup 1 Kopassus Serang Mayor Infanteri Budi Rahman mengatakan kegiatan ini sebagai ucapan rasa terima kasih dari kopassus kepada masyarakat Desa Gintungan yang telah memberi ijin daerahnya sebagai tempat latihan.
“Dari sekitar 120 orang pasien yang memeriksakan ke pelayanan pengobatan gratis ini,masyarakat Desa Gintungan paling banyak mengeluhkan pusing pusing,sakit kepala,asam urat,darah tinggi dan gula darah.”jelas Budi Rahman.Kamis (29/8).
Kegiatan pengobatan gratis ini juga bertujuan untuk membantu masyarakat di seputaran Desa Gintugan khususnya warga yang kurang mampu, juga sebagai wujud kepedulian TNI terhadap kesehatan masyarakat sekitar tempat latihan.
“Semoga kegiatan yang kami laksanakan bisa bermanfaat bagi masyarakat kususnya di Desa Gintungan dan Kecamatan Gebang Pada umumnya”.imbuh Budi Rahman.
Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol Infanteri Muchlis Gasim S.H.,M.Si melalui Pasi Ter Kapten Infanteri Daliman memberikan apresiasi kepada anggota kopassus yang telah melaksanakan pengobatan gratis di wilayah Kabupaten Purworejo. Dengan adanya kegiatan ini akan mempererat hubungan antara anggota kopassus dan masyarakat daerah latihan.
“Saya himbau kepada warga masyarakat agar memanfaatkan momen ini untuk berobat dan menyampaikan keluhan yang di rasakan kepada tim medis.”ungkap Pasi Ter.
Sementara itu Salamun (76) salah satu pasien dari Desa Gintungan mengungkapkan kegiatan pengobatan gratis ini sangat membantu bagi masyarakat kususnya bagi warga yang menderita berbagai macam penyakit atau sekedar untuk konsultasi kesehatan.
“Terima kasih kepada anggota TNI di sela sela kesibukannya melaksanakan latihan masih menyempatkan menggelar pengobatan geratis di desa kami.”tuturnya. (Daniel)
