Metro-times(SORONG).Untuk meningkatkan kesadaran Aparatur Sipil Negara dari pengaruh korupsi sebagai kejahatan yang luar biasa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) yang berkolaborasi bersama lembaga Pemberantasan Korupsi KPK mengajak semenjak dini kepada aparatur Negara Untuk tau apa itu Korupsi.
Kepada awak media metro-times di kantor Pemkab Sorong rabu (20/4) kemarin, Wa Ode Likewati selaku agen KPK yang terhimpun sebagai anggota LSM SPAK menegaskan, “salah satu bagian dari tugas saya sebagai pengajar di Badan Diklat PNS Pemkab Sorong, adalah untuk membantu kita sebagai aparatur Negara untuk memahami apa itu sebenarnya korupsi.
“Kita tau bahwa korupsi itu merupakan suatu kejahatan yang luar biasa, jadi kita juga butuh penanganan dan penyelesaian yang juga luar biasa, “ungkapnya.
Lanjut Wa Ode katakan, “kebetulan beberapa waktu yang lalu kita telah bertemu dengan beberapa pimpinan KPK di Jakarta, untuk membantu KPK dalam gerakan-gerakan soislisasi pemberantasan korupsi, diantaranya adalah Gerakan SPAK yang diadopsi oleh revolusi mental sebagai suatu gerakan yang mebantu pemerintah dalam hal pencegahan korupsi semenjak dini mulai dari keluarga, “terangnya.
“Dimana SPAK ini dapat dijadikan sentral didalam sebuah rumah tangga yang dapat membantu untuk mencegah tindakan korupsi, semenjak dini.
Wa Ode menambahkan, “kemarin-kemarin kita sudah melaksanakan kegiatan TOT bagi seluruh perempuan Papua dan Papua Barat, sejumlah 52 orang yang diharapkan ibu-ibu tersebut dapat menjadi agen ditengah masyarakat yang dapat mensoislisasikan pencegahan korupsi mulai dari yang paling kecil yang dimulai dari keluarganya.dan kemudian kegiatan berikutnya kami akan bagi-bagikan Flayer, Pin, dan brosur tentang anti korupsi pada tanggal 21 april 2016 secara serempak diseluruh Indonesia. (aris).
