- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Padepokan atau perguruan pencak silat se-Kabupaten Purworejo sepakat mempercayakan kepada Kusnomo untuk memimpin Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Purworejo Periode 2020-2024. Kusnomo yang berasal dari Paerguruan Merpati Putih terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskablub) IPSI Kabupaten Purworejo di Kantor KONI Purworejo, Sabtu (5/9).

Musyawarah dipimpin oleh Akhmad Fauzi dengan peserta perwakilan dari 24 padepokan/perguruan pencak silat se-Kabupaten Purworejo. Hadir Wakil Ketua 1 Bidang Organisasi IPSI Jawa Tengah yang juga Plt Ketua IPSI Kabupaten Purworejo, Edi Pramono, bersama pengurus lain, dan Ketua KONI Purworejo Gunarwan.

Diketahui, saat penjaringan dukungan sebelum Muskablub, sebanyak 14 padepokan memberikan mandat kepada Kusnomo. Namun, saat pelaksanaan Muskablub, 24 padepokan kompak memberikan suaranya untuk Kusnomo yang saat ini juga maju menjadi Bakal Calon Wakil Bupati Purworejo.

“Bisa dikatakan semua sepakat atau aklamasi ya. Saat penjaringan memang hanya 14 padepokan yang memberikan mandat, yang lainnya terkendala administrasi dan sebagainya jadi belum sempat memberikan surat mandat. Tapi kenyataannya pada saat Muskablub tadi semua mendukung, ada 24 padepokan,” kata Edi Pramono.

Menurut Edi, Muskablub dihelat karena Ketua Umum IPSI Purworejo periode sebelumnya, Akhmad Kasinu, mengundurkan diri. Kekosongan kepemimpinan juga menyebabkan pecahnya kepengurusan dan berdampak pada minimnya prestasi.

ads

“Kalau pengurus solid, untuk mencari bibit atlet saya kira sangat mudah,” sebutnya.

Edi mengungkapkan, pekerjaan rumah terbesar bagi kepengurusan IPSI periode 2020-2024 adalah menyolidkan pengurus dan meningkatkan prestasi. Menurutnya, Purworejo memiliki potensi yang besar untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi mengingat banyaknya padepokan.

Edi yang juga Ketua IPSI Salatiga mencontohkan, di kota kecil Salatiga yang hanya memiliki sekitar 7 padepokan saja, banyak atlet go internasional. Pada Porprov 2018, beberapa atletnya menyumbang prestasi.

“Meskipun di Purworejo ini juga ada salah satu padepokan yang atletnya juara Popda Jateng. Tapi Dibanding kami yang hanya 7 padepokan, Purworejo ini sengat luas dan potensial karena ada 24 padepokan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kusnomo saat dikonfirmasi usai Muskablub menyatakan siapa mengemban amanah memimpin IPSI. Langkah terdekat yang akan dilakukan yakni menjalankan amanah Muskablub untuk membentuk kepengurusan. Selanjutnya melakukan konsolidasi dengan seluruh padepokan.

Sementara untuk menjawab tantangan besar melahirkan atlet-atlet berprestasi, Kusnomo mengaku akan meningkatkan insensitas latihan dan kompetisi.

“Untuk menjaga soliditas, kita akan akomodir semua padepokan untuk bareng-bareng melakukan pembenahan. Program-program strategis akan kita rumuskan bersama setelah kepengurusan terbentuk,” tandasnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!