METROTIMES, FAKFAK (PAPUA BARAT) – Tiga Kampung di tiga Distrik yang berbeda di Fakfak Papua Barat, Sabtu pagi (23/5/2020) telah melaksanakan Sholad Ied berjamaah di Masjid dalam menyambut hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, pada tanggal 23 Mei 2020.
Tiga kampung tersebut masing – masing, kampung Sekru Distrik Pariwari di Masjid Abu Bakar Ash Shiddieq, kampung Purwasak Distrik Fakfak Barat di Masjid Nurul Hidayah dan kampung Pasir Putih Distrik Fakfak Tengah di Masjid An Nur.
Sebelum pelaksanaan Sholad Ied menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, tiga warga kampung tersebut pada Jumat malam (22/5/2020) melaksanakan Taqbir dari rumah masing – masing Jamaah.
Pantauan metrotimes.news di Masjid Abu Bakar Ash Shiddieq Kampung Sekru Distrik Pariwari, pada Sabtu pagi (23/5/2020) sejak jam 07.00 WIT seluruh Jamaah mulai berkumpul di Masjid untuk melaksanaan Sholad Ied.
Sholad Ied di Masjid Abu Bakar Ash Shiddieq Kampung Sekru, dipimpin Imam Muhamad Biarpruga, S.Sos, dengan Khotib Sit Rumakabes, sedangkan pelaksaan Sholad Ied di Masjid Nurul Hidayah Kampung Perwasak dipimpin Imam Syamsudin Baraweri dengan Khotib Hasan Rumbay.
Khotib di Masid Abu Bakar Ash Shidiq Kampung Sekru, Sit Rumakabes, dalam khotbahnya, mengatakan, hari raya Idul Fitri merupakan hari besar umat Islam sehingga dengan hari raya Idul Fitri ini, dia mengajak umat Islam khususnya warga Kampung Sekru dapat kembali ke Fitranya setelah sebulan penuh menjalankan puasa Ramadhan,
Menurutnya, Id dalam Islam mempunyai arti kembalinya umat Islam kepada eksistensi yang sebenarnya sebagai hamba Allah, kembali pada kesadaran beribadah, bukan kembali mengikuti nafsu yang mengajak pada kerusakan.
Dengan datangnya hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, merupakan hari sangat berbahagia bagi kaum Muslim sehingga marilah kita bersyukur kepada Allah SWT karena Idul Fitri merupakan kemenangan, dimana kita selama sebulan penuh berhasil melaksanakan ibadah puasa.
Dikatakannya, puasa yang dilaksanakan selama sebulan penuh telah mengembalikan kita kepada hakikat kemanusiaan kita, yaitu bahwa mansia adalah makhluk pilihan Allah, puasa juga mendidik kita untuk menghayati sifat – sifat agung karena orang – orang yang berpuasa dianggap orang yang sangat dekat kepada Allah.
Usai pelaksanaan Sholad Ied, Jamaah Masjid Abu Bakar Ash Shiddieq Kampung Sekru, terlihat saling bermaaf – maafkan dengan yang lainnya dengan saling berjabat tangan hingga meninggalkan Masjid dari suasana Sholad Ied berjamaah.
Lain halnya di Masjid Nurul Hidayat Kampung Perwasak yang melaksanakan Sholat Idul Fitri 1441 H atau 23 Mei 2020, usai Sholat tidak bersilahturahimi di rumah ke rumah akan tetapi dirayakan di gedung Masjid.
Semua penganan lebaran dari rumah warga dikumpulkan di Masjid dan semua warga makan bersama di sana. Masjid Nurul Hidayat Kampung Perwasak sedang direnovasi.
Sesuai penutusan ketua Panitia Pembangunan, pekerjaan telah mencapai 65% dari total rencana. Terkait biaya pembangunan sebagian besar swadaya umat dan lainnya bantuan pemda Provinsi Papua Barat. (Frans/HP)